Jakarta
Oleh ferdiansyah pada hari Rabu, 21 Agu 2019 - 06:50:19 WIB
Bagikan Berita ini :

Kalau Tidak Setuju Emas, PSI Boleh Pakai Pin Kayu

tscom_news_photo_1566345019.jpeg
Pin DPRD DKI Jakarta (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Syarif menyatakan, PSI boleh memakai pin kayu jika keberatan memakai pin emas.

Pin emas bagi anggota DPRD DKI Jakarta sempat dipermasalahkan partai pendatang baru di Kebonsirih, PSI. Menurut mereka pengadaan pin yang menelan anggaran hingga Rp 1,3 miliar merupakan pemborosan anggaran.

Keberatan Grace Natalie cs itu langsung ditanggapi oleh Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Syarif. Dia mengimbau kepada politisi PSI yang menjadi anggota DPRD DKI untuk menggunakan pin dari bahan kayu jika keberatan dengan yang diberikan.

"Kalau PSI enggak pakai emas boleh, PSI sendiri mau pakai kayu? Boleh," kata Syarif di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Menurutnya, PSI bisa saja menolak pengadaan pin emas di periode selanjutnya. Caranya, melalui usulan fraksi yang disampaikan ke pimpinan dewan.

Namun untuk anggaran Rp 1,3 miliar yang dicanangkan, itu sudah tak bisa direvisi kembali.

“Udah ketok palu. Saya ikutin kepatutan aja. Kalau PSI engak pakai emas boleh. Ada peraturan Permendagrinya," ujarnya.

Wakil Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Rian Ernest Tanudjaja sempat mengutarakan ketidaksetujuan DPRD DKI Jakarta menganggarkan Rp 1,3 miliar untuk pengadaan pin emas anggota. Menurutnya, pengadaan itu sebatas penghambur-hamburan uang.(plt)

tag: #dprd-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...