Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Minggu, 25 Agu 2019 - 05:54:16 WIB
Bagikan Berita ini :

KJRI Johor Bahru bersama Diaspora Indonesia Ikuti Sosialisasi Bela Negara

tscom_news_photo_1566687256.jpg
(Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Keluarga besar KJRI Johor Bahru bersama Diaspora Indonesia di Johor Bahru antusias mengikuti sosialisasi bela negara yang disampaikan oleh Tim Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) yang sedang berkunjung ke Malaysia. Bertempat di Aula KJRI Johor Bahru, peserta sosialisasi yang terdiri dari seluruh pegawai KJRI, guru-guru Sekolah Indonesia Johor Bahru bersama tokoh-tokoh masyarakat, perwakilan mahasiswa, dan perwakilan Pekerja Migran Indonesia, serius menyimak paparan mengenai Bela Negara yang disampaikan oleh Brigjen TNI Dr. Budi Pramono, S.IP., M.M., M.A., Bandep Urusan Informasi dan Pengolahan Data Wantannas, pada 23 Agustus 2019.

Acara dibuka oleh Konsul Jenderal RI Johor Bahru, Sunarko, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sosialisasi Bela Negara ini momentumnya sangat tepat, yaitu disampaikan pada bulan Agustus dimana KJRI Johor Bahru dan seluruh masyarakat Indonesia baru saja merayakan peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI. “Sosialisasi ini diharapkan dapat lebih meningkatkan lagi semangat patriotisme, cinta tanah air, dan memperkuat tali silaturahmi dan persatuan dan kesatuan antar seluruh elemen masyarakat," ujar Konjen RI.

Sementara itu, Ketua Tim, Mayjen TNI Toto Siswanto, S.IP., M.M., Staf Ahli Bidang Pertahanan dan Keamanan Wantannas, menyampaikan dalam pengantarnya bahwa Wantannas memiliki kewajiban untuk menyebarluaskan kesadaran bela negara kepada seluruh masyarakat Indonesia. “Konsep bela negara bukan berarti hanya bela negara secara militer, menggunakan senjata, tetapi konsep bela negara lebih luas daripada itu. “Semua unsur masyarakat melalui profesinya masing-masing dapat berkontribusi untuk bersama-sama melakukan aksi bela negara," sambungnya.

Dalam paparannya, narasumber menjelaskan secara komprehensif konsep bela negara, yaitu antara lain bahwa sosialisasi bela negara difokuskan pada penyadaran masyarakat agar siap menghadapi tantangan dan ancaman yang bersifat non-militer seperti ekonomi, ideologi, politik, sosial budaya, dan kerusakan lingkungan. Dalam menghadapi tantangan dan ancaman tersebut, aksi bela negara harus dilaksanakan secara sinergis antara unsur pemerintah, akademisi, bisnis, media dan masyarakat.

Peserta sosialisasi antusias mengikuti dan menyimak penjelasan mengenai bela negara. Beberapa pertanyaan dan juga saran masukan dilontarkan oleh peserta sosialisasi. Pertanyaan antara lain disampaikan oleh perwakilan mahasiswa mewakili generasi milenial yang menanyakan kiat bagaimana menyebarkan kesadaran bela negara kepada para generasi milenial sehingga mereka tidak apatis terhadap lingkungan sekitar dan mempedulikan kepentingan bangsa dan negara.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement