JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihabmenilai, rezim Jokowi tidak memahami hakikat Pancasila, yang merupakandasar negarabukan pilar negara.
Dia juga menyinggung anggota BPIPyang digaji Rp 100 juta perbulan, namun tidak paham eksistensi Pancasila.
"Lebih parahnya lagi rezim yang tidak paham hakikat Pancasila ini telah membentuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila yang disingkat dengan BPIP," kata Habib Rizieq di Jakarta, Sabtu (24/8/2019).
Lebih jauh, Habib Rizieq menegaskan, kehadiran BPIP sepertimenonton dagelan penghianatan pergeseran dari dasar negara menjadi pilar negara.
"Dengan anggota yang tidak paham eksistensi Pancasila, tapi digaji lebih dari 100 juta rupiah. Mereka di gaji Rp 100 juta per bulan hanya untuk menonton dagelan penghianatan pergeseran Pancasila dari dasar negara menjadi pilar negara," jelasnya. (Alf)