Bisnis
Oleh pamudji pada hari Senin, 26 Agu 2019 - 09:20:09 WIB
Bagikan Berita ini :

Akhir 2020, Seluruh Rumah di Indonesia Teraliri Listrik

tscom_news_photo_1566786009.jpeg
Ilustrasi (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menargetkan seluruh rumah di Indonesia akan tersambung listrik pada akhir 2020.

"Harapan saya, sesuai permintaan Bapak Presiden kalau bisa (rasio elektrifikasi) mendekati 100 persen akhir tahun ini. Jadi akhir tahun ini lebih dari 99 persen dan saya optimis mestinya di akhir 2020 selesai, 100 persen menikmati penerangan," tegas Jonan dalam katerangannya di Jakarta, Minggu (25/8/2019).

Di awal Pemerintahan Joko Widodo ini, jelas Jonan, pemerintah sebenarnya sudah mencanangkan adanya penambahan pembangkit dari program 35.000 MW.

"Semangat ini untuk bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai ke Pulau Rote. Yang penting itu kebutuhan listrik masyarakatnya terpenuhi," ungkap Jonan.

Dari catatan rasio elektrifikasi per bulan Juli 2019 sudah mencapai 98,8 persen. Jonan mengungkapkan sejumlah tantangan dalam merampungkan sisanya, yaitu 1,2 persen.

Pertama, layanan akses listrik berada di daerah yang sulit terjangkau dengan minim infrastruktur.

"Ini segala cara harus dilakukan," kata Jonan.

Kedua, kemampuan masyarakat dalam membayar biaya sambung listrik yang masih rendah. Jonan memperkirakan untuk daya sambung pada pelanggan 450 VA itu membutuhkan biaya sekitar Rp750 ribu.

"Ada sekitar 600 ribu yang tidak mampu bayar biaya sambung. Ini yang harus diperjuangkan," tegas Jonan.

Ia pun memprediksi setiap tahun akan ada penambahan jumlah rumah tangga baru sekitar 500 ribu rumah tangga.

Untuk mengatasi hal tersebut, jalan keluar yang ditempuh pemerintah adalah melalui patungan biaya sambung. Sinergi dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyumbang 100 ribu biaya sambungan listrik gratis, PLN dan pegawainya 40 ribu dan pegawai Kementerian ESDM bagi sekitar 2.500 rumah.

"Sampai sekarang sudah terkumpul 250 ribu biaya sambung listrik," pungkas Jonan.(plt)

tag: #listrik  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Bisnis Lainnya
Bisnis

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 18 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui program Sahabat Ibu ...
Bisnis

Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kabar gembira bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Mulai bulan Mei 2025, peserta BPJS Ketenagakerjaan ...