JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Wakil Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa mengancam akan menolak 10 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hasil seleksi Pansel KPK.
Penolakan ini, lantaran 10 capim KPK mempuyai catatan buruk. Apalagi, banyak pihak mendesak Presiden Joko Widodo mempertimbangkan kembali nama-nama yang diusulkan pansel.
"Apapun yang disarankan masyarakat Sipil. Yang harus kami sempurnakan catatan itu adalah biasanya seharusnya Pansel menyerahkan data-data orang ini baik biodata karir dan macem-macem termasuk proses propernya, agar DPR bisa lebih paham tentang kapasitas dan kapabilitas dan keseriusan orang ini, logis tidak Pansel meluruskan, jangan sampai kayak pengalaman hakim agung terakhir ini, KY kirim kita tolak terus, jangan sampai 10 orang kami tolak," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Jika nanti, kata Desmond, Komisi III melihat dalam uji kelayakan bahwa 10 capim KPK tidak punya kapasitas dan bagaimana menyelesaikan persoalan korupsi di Indonesia. Mau tidak mau presiden bisa mengeluarkan Keppres untuk mengangkat pimpinan KPK sementara.
"Seperti yang lalu-lalu saja, jadi jangan berharap juga 10 orang ini bisa lolos, bisa 5, bisa 3, yang pasti tidak lebih dari 5," tegasnya.
Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi mengumumkan 10 nama yang lolos seleksi wawancara dan uji publik.
Pengumuman itu disampaikan usai Pansel Capim KPKmenyerahkan 10 nama tersebut kepadaPresiden Joko Widodo, Senin (2/9/2019).
Sepuluhcapim KPKini sudah melewati berbagai tahap seleksi mulai dari administrasi, uji kompetensi, psikotest, uji publik, hingga wawancara. (ahm)