Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 19 Sep 2019 - 13:35:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Menkominfo Terus Pantau Kebocoran Data Jutaan Penumpang Lion Air

tscom_news_photo_1568873347.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Blog teknologi BleepingComputer mengungkap puluhan juta data pelanggan dari dua maskapai penerbangan yang dikelola Lion Airtelah bocor di sebuah forum online dalam sebulan terakhir.

MenkominfoRudiantara memberikan pendapat terkini soal kasus tersebut.

"Lion groups ada apa, kita mitigasi potensi berdasarkan kasus yang mirip," jelas menteri yang akrab disapa Chief RA tersebut di sela acara Asean Chief Information Officer Association, di Jakarta, Kamis (19/9/2019).

"Di Indonesia pemerintah harus menjelaskan ke masyarakat. Yang saya tahu bahwa data center mengatakan Lion Groups, Malindo, Batik, mereka menggunakan admin dari pihak ketiga. Ini mungkin yang harus dijelaskan," jelasnya.

Data yang diduga bocor terbagi dalam dua database, yang pertama berisi 21 juta data, dan database lainnya berisi 14 juta data, yang tersimpan dalam file backup yang dibuat pada Mei 2019.

Data yang bocor terdiri dari informasi kartu penduduk atau KTP penumpang, alamat, nomor telepon, email, hingga nomor paspor.

Sebelumnya, Menkominfo juga mengatakan telah mengirimkan surat yang dialamatkan kepada Amazon Web Services terkait kasus ini.

"Sejak tengah malam kami sudah komunikasi dengan AWS dan surat resmi sudah kami kirim ke AWS, menanyakan proses (breach) yang terjadi," ungkap Rudiantara seperti dikutip detik, Rabu (18/9).

Diketahui, AWS sendiri dikaitkan kasus kebocoran data penumpang Lion Air karena kebocoran data tersebut diakses dari sebuah penyimpanan virtual Amazon Web Service (AWS) yang dibuka via web.

Pihak Lion Group pun telah dipanggil oleh Kominfo. Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Samuel Abrijani Pangerapan mengatakan, pertemuan tersebut untuk mendengar langsung penjelasan dari maskapai berlogo singa ini kenapa kebocoran data penumpang bisa terjadi.

"Kami sudah berkoordinasi dan mengundang Lion Air Group untuk meminta klarifikasi langsung dari mereka. Klarifikasi ini juga kan ya jangan-jangan mereka juga korban," ujar Samuel. (Alf)

tag: #lion-air  #kemenkominfo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ketua Fraksi PKS Soal Serangan Iran: Israel Biang Kerok Konflik dan Instabilitas Dunia

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 16 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyesalkan eskalasi konflik Timur Tengah yang memanas akibat serangan drone-drone dan rudal balistik Iran ke wilayah (pendudukan) Israel. ...
Berita

Arus Balik Lebaran, KAI Catat 47 Ribu Orang Masuk Jakarta

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat jumlah penumpang yang masuk Jakarta pada arus balik Lebaran hari ini, Senin (15/4/2024), mencapai 47.613 orang. Angka ini meningkat ...