Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 19 Sep 2019 - 17:57:24 WIB
Bagikan Berita ini :

Tiga Poin Ini akan Didalami Pansus Pemindahan Ibu Kota

tscom_news_photo_1568890644.jpg
Pemindahan ibu kota (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pemindahan Ibu Kota Negara Zainudin Amali mengatakan, pihaknya akan mempelajari surat dan semua dokumen yang disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke DPR tentang pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.

Menurut Ketua Komisi II DPR RI itu, ada tiga kategori yang nanti dipelajari Pansus yaitu pembiayaan dan sumber serta pembangunan infrastruktur, lokasi, dan aparatur sipil negara.

“Apa yang akan dikerjakan Pansus? Tentu mempelajari surat dan semua lampiran dokumen hasil kajian pemerintah yang nantinya jadi dasar pertimbangan bagi DPR RI nantinya,” kata Zainudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9/2019).

Untuk mempelajarinya lanjut politisi Partai Golkar itu, Pansus akan melakukan klarifikasi kepada semua pihak yang terlibat melakukan kajian. “Leading sektornya Menteri Kementerian PPN/ Bappenas,” ujarnya lagi.

Selain itu, lanjut Zainudin, pihaknya akan meminta penjelasan dari Gubernur DKI Jakarta yang daerahnya akan ditinggal dan Gubernur Kalimantan Timur sebagai lokasi baru Ibu Kota Negara.

“Pansus saya pastikan akan mengambil posisi objektif dan harus melepaskan diri dari sikap fraksi-fraksi yang ada di DPR RI dalam menyikapi wacana pemindahan ibu kota,” tegasnya.

Zainudin melanjutkan, surat presiden yang sampai ke DPR lebih bersifat minta dukungan atas kajian yang disampaikan pemerintah ke DPR RI. “Belum secara spesifik memintakan DPR menyiapkan regulasi pemindahan ibu kota,” pungkasnya. (ahm)

tag: #pemindahan-ibu-kota  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GMIE 2045 Dukung Desakan Pengamat Hardjuno untuk DPR Bahas RUU Perampasan Aset Pasal per Pasal

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 13 Sep 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Gerakan Millennial Indonesia Emas (GMIE 2045) menyatakan dukungan penuh terhadap pandangan pengamat kebijakan publik Hardjuno Wiwoho yang meminta DPR membahas Rancangan ...
Berita

Ketum SOKSI Ali Wongso Apresiasi Saraswati Teladan Jiwa Besar, Saatnya DPR & Pemerintah Bercermin

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Saraswati untuk mundur dari kursinya sebagai anggota DPR karena merasa telah menyakiti hati rakyat, meski tanpa maksud buruk, adalah tindakan yang sangat jarang ...