Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Rabu, 20 Mei 2015 - 22:28:26 WIB
Bagikan Berita ini :

Faisal Basri: Petral Cacat Sejak Lahir

38faisal-basri.jpg
Faisal Basri (Sumber foto : eko hilman)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Tujuan pembentukan Pertamina Energy Trading Limited (Petral) pada tahun 1969 merupakan alat permainan Orde Baru yang dipimpin oleh Soeharto.

"Petral ini didirikan di Bahama tahun 1969. Kemudian masuk birokrasi 1972. Jadi kalau saya tambahkan sedikit saja sudah ketahuan bahwa ini cacat sejak lahir, dari awal ini permainan rezim (Orba)," ujar mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri saat Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Rabu (20/05/2015).

Faisal membeberkan pada tahun 1978, kroni-kroni Soeharto masuk di Petral untuk mengatur bisnis minyak dan gas. Kroni Soeharto masuk dalam akta notaris sehingga dapat dilihat mafia-mafianya.

Tahun 1998 saat Orde Baru runtuh, saham-sahamnya dibeli oleh PT Pertamina. Namun, meskipun sudah dibeli oleh PT Pertamina kroni-kroni Soeharto masih bisa mengintervensi bisnis migas.

"Sekarang tidak ada mereka. 100% milik Pertamina tapi gerayangannya luar biasa," jelasnya.(ss)

tag: #Petral cacat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...