Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Kamis, 21 Mei 2015 - 08:58:08 WIB
Bagikan Berita ini :

Hari Ini, Menteri Sudirman Harusnya ke DPR Berikan Klarifikasi

97medium_79AgusHermanto.jpg
Agus Hermanto, Politisi Partai Demokrat (Sumber foto : Mulkan Salmun/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Hari ini, DPR RI berencana untuk memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said untuk dimintai klarifikasinya terkait tudingan pemberantasan mafia migas selalu berhenti di meja Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika masih menjabat jadi Presiden.

"Para pimpinan DPR sudah menandatangani pemanggilan Menteri Sudirman ke DPR," kata anggota Komisi VII Agus Hermanto, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/5/2015).

Menurut, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, pernyataan Menteri Sudirman itu dianggap melecehkan SBY dan juga DPR. "Semua menteri harusnya berbicara berdasarkan fakta jangan semata mengumbah kebohongan," katanya

Untuk itu, agar masalah ini cepat rampung, diharapkan Menteri Sudirman bisa hadir ke DPR dan memberikan penjelasan rinci terkait apa yang sebenarnya terjadi dalam kasus pembubaran Petral tersebut. (ai)

tag: #DPR  #demokrat  #SBY  #Petral  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...