Oleh Jihan Nadia pada hari Selasa, 15 Okt 2019 - 16:33:16 WIB
Bagikan Berita ini :

DPRD DKI Bahas 19 Posisi Strategis untuk AKD

tscom_news_photo_1571131996.jpg
Anggota DPRD DKI periode 2019-2024, di Gedung DPR DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSSNAYAN) --Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebut, komposisi alat kelengkapan dewan (AKD) untuk 15 posisi strategis di DPRD masih dalam pembahasan.

Komposisinya, lima komisi, yakni Komisi A bidang pemerintahan, Komisi B bidang perekonomian, Komisi C bidang keuangan, Komisi D bidang pembangunan, dan Komisi E bidang kesejahteraan rakyat (kesra) masing-masing akan memiliki tiga pimpinan.

"Ada lima komisi. Tiga pimpinan, ada ketua, wakil ketua, sekretaris," kata Gembong saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).

Sedangkan untuk 4 badan, yakni badan anggaran, badan kehormatan, badan musyawarah, dan badan pembentukan peraturan daerah (Bapemperda) akan memiliki empat pimpinan.

Jadi total pimpinan AKD yang saat ini sedang dibahas sebanyak 19 posisi.

Menurut Gembong, untuk pembagiannya adalah 19 dibagi jumlah perolehan kursi fraksi di DPRD DKI dikali jumlah total anggota DPRD DKI, yakni 106.

"Proporsional, sesuai dengan jumlah kursi kali alat kelengkapan. Alat kelengkapan kita itu ada 15 pimpinan komisi dan empat pimpinan badan jadi 19. Tinggal pengkaliannya adalah 19 per jumlah kursi kali 106. Itu akan ketemu perolehan pimpinan dari masing-masing fraksi," jelasnya.

Ia mengatakan, semua fraksi akan mendapatkan kedudukan sebagai pimpinan komisi maupun badan.

"Itu proporsional. Tadi kan disampaikan teman-teman inilah koalisi kebon sirih. Jadi semua kebagian sesuai dengan keringatnya masing-masing. Semua fraksi akan mendapatkan karena proporsional tadi," pungkasnya. (Alf)

tag: #dprd-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...