JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Tentara Nasional Indonesia (TNI) TNI menyiagakan personel dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk perbantuan kepada Polri dalam pengamanan Pilkada 2020.
Kesiapsiagaan tersebut menjadi bagian dari paparan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tentang potensi kerawanan pelaksanaan Pilkada 2020 di 270 daerah.
"Pilkada serentak tahun 2020 akan dilaksanakan di 270 daerah yang terdiri sembilan provinsi, 37 kota dan 224 kabupaten. Potensi kerawanan dalam pilkada terdapat pada aspek penyelenggaraan, aspek kontestasi dan aspek partisipasi," kata Hadi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
RDP Komisi I DPR dengan Panglima TNI tersebut dipimpin Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid dan Wakil Ketua Komisi I DPR Utut Adianto, Bambang Kristiono, dan Teuku Riefky Harsya.
Hadi mengatakan, untuk mengamankan pelaksanaan pilkada serentak tersebut, TNI menyiagakan personel dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk perbantuan kepada Polri sesuai dengan undang-indang dan aturan yang berlaku.
"Tahapan pilkada serentak dilaksanakan mulai tanggal 1 Oktober 2019 sampai dengan 23 September 2020. Sebagaimana yang dilaksanakan pada pengamanan pilkada serentak yang lalu, TNI tentunya akan dilibatkan sesuai dengan tahapan pilkada tersebut," ujarnya.(plt)