JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)---
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno meminta polemik anggaran Pemprov DKI tidak dijadikan ajang pecah belah.
Menurut dia, semua pihak untuk terlibat aktif dalam pengawasan pemerintah, namun tidak berujung pada permusuhan. Saat menjadi wakil gubernur, Sandiaga menginginkan agar ada partipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan secara kolaboratif.
Dia berpandangan, hal tersebut menjadi partisipasi publik dan diskursus yang sehat. Baik antara pemerintah, masyarakat, maupun DPRD.
"Itu kan uang rakyat, masyarakat terlibat dan melihat anggaran Pemprov agar digunakan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan rakyat. Jadi jangan jadikan ini ajang pecah belah, tapi diskusi yang mendidik," kata Sandiaga di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019) malam.
Sandiaga mengatakan, polemik yang mencuat beberapa hari terakhir diharapkan menjadi bahan evaluasi Pemprov DKI dan DPRD. Penampungan terhadap aspirasi masyarakat harus lebih baik lagi karena uang yang digunakan berasal dari pajak yang dibayarkan masyarakat.
"Digunakan untuk apa, alokasinya dimana, dan yang paling penting adalah soal lapangan pekerjaan dan bagaimana agar biaya hidup di Jakarta tetap terjangkau," ujar dia.(plt)