Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 11 Nov 2019 - 13:27:14 WIB
Bagikan Berita ini :

Prabowo: Industri Pertahanan Nasional Masih Banyak Kekurangan

tscom_news_photo_1573453634.jpg
Menhan Prabowo Subianto saat Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI, Senin (11/11/2019). (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Menteri Pertahanan (Menhan)Prabowo Subianto mengakui industri pertahanan nasional masih banyak masalah dan kekurangan. Hal ini ditemuiPrabowo setelah ia mengunjungi PT Pindad, Rabu (6/11/2019) pekan lalu.

"Ya kekurangannya banyak sekali ya. Kehidupan kan selalu penuh kekurangan," ucap Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019).

Prabowo pun akan mecari solusi untuk mengatasi kekurangan tersebut bersama Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono.

"Sekarang masalahnya adalah bagaimana kita cari solusi terhadap kekurangan-kekurangan tersebut," katanya.

Prabowo menambahkan, sebagai menteri yang belum ada sebulan bekerja, ia bersama Wakil Menteri akan menyusun rencana ke depan setelah semua masalah di bidang pertahanan terkumpul.

"Kami sebetulnya tengah belanja masalah, telah belajar ngumpulin keterangan ngumpulin data, baru nanti menyusun rencana ke depan," tegasnya. (Alf)

tag: #prabowo-subianto  #kementerian-pertahanan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...