Oleh Sahlan Ake pada hari Minggu, 08 Des 2019 - 13:44:11 WIB
Bagikan Berita ini :

Sapa Santri Pasuruan, Jazilul: Agama dan Negara Dua Sisi Tak Terpisahkan

tscom_news_photo_1575787451.jpg
Jazilul Fawaid saat sosialisasi Empat Pilar di Djoglo Kedjajan, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (7/12/2019). (Sumber foto : Ist)

PASURUAN (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR RI H. Jazilul Fawaid, SQ., MA menegaskan bahwa kalangan santri mesti memahami bahwa agama dan negara dua sisi tak terpisahkan. Penegasan tersebut penting, sebab jangan sampai ada penilaian bahwa mempelajari dan mengkaji kenegaraan, seperti Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 tidak ada nilai agamanya, begitupun sebaliknya.

Maka dari itu, menurut Jazilul, penilaian tersebut mesti dirubah secara fundamental. Semestinya, yang harus ditanam kuat dalam sanubari para santri adalah agama memperkuat negara dan negara memperkuat agama. Pesan itu bahkan tersirat diamanahkan dalam UUD pasal 29 ayat (1) Negara berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa.

Hal tersebut diungkapkannya dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR kerjasama MPR dengan Yayasan Miftahul Ulum, di Djoglo Kedjajan, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (7/12/2019). Hadir dalam Sosialisasi itu tokoh masyarakat, tokoh agama dan sekitar ratusan peserta kalangan santri di wilayah Pasuruan.

Bagi Jazilul, pemahaman yang kuat bahwa agama dan negara tak terpisahkan, akan menjadi benteng pertahanan yang sangat kokoh buat para santri dan generasi muda bangsa lainnya, dari pengaruh paham radikalisme yang ingin memisahkan agama dan negara.

"Saya sangat tekankan hal tersebut, sebab saya khawatir dampak pengaruh radikalisme yang merusak. Memang ada sebagian besar santri yang kuat pemahamannya seputar hubungan antara agama dan negara. Itu tidak menjadi masalah. Tapi, masih ada santri dan generasi muda yang kena pengaruh radikalisme yang menganggap negara kita thogut dan harus diperangi," katanya.

Untuk itulah, lanjut Jazilul, MPR hadir dengan Sosialisasi Empat Pilar MPR nya, dengan tujuan membuka dan mengingatkan kembali seluruh rakyat Indonesia tentang Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Begitu pentingnya Empat Pilar terutama kepada santri, saya berpikir ingin membentuk satu metode misal membuat kitab kuning tentang Pancasila sehingga bisa dipelajari oleh santri dengan nyaman," tambahnya. (Alf)

tag: #mpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

KPU Undang Presiden Umumkan Pemenang Pilpres 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri langsung penetapan pemenang Pilpres 2024. Rencanannya, acara tersebut ...
Berita

Kondisi Anaknya Sungguh Tragis di Tangan Mantan Suaminya, Lisa Tak Kuasa Membendung Airmata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ini adalah suatu kisah pilu yang dituturkan oleh seorang ibu kandung bernama Lisa yang memiliki seorang putri berinsial GI, dan GI adalah putri keduanya yang telah ...