Oleh Sahlan_ake pada hari Rabu, 19 Feb 2020 - 13:41:49 WIB
Bagikan Berita ini :

Wakil Ketua MPR Usul Kisah Mahasiswa di Wuhan di Buat Buku

tscom_news_photo_1582094509.jpg
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat pada Selasa (18/2) menerima sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam PPI Wuhan dan PPI Tiongkok. (Sumber foto : Dokumen)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Wuhan dan PPI Tiongkok menyampaikan terima kasih kepada KBRI Tiongkok, Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Kesehatan RI, anggota DPR RI dan MPR RI, TNI dan Polri, Pemerintah Kabupaten Natuna, serta pemerintah daerah asal masing-masing mahasiswa atas bantuan yang diberikan sehingga mereka bisa kembali ke Tanah Air dengan sehat dan selamat.

Para mahasiswa menyatakan hal itu ketika berkunjung ke ruang kerja
Lestari Moerdijat, Wakil Ketua MPR RI bidang penyerapan aspirasi masyarakat. Lestari didampingi Muhammad Farhan, anggota Komisi I dari Fraksi NasDem yang menyambut kedatangan para mahasiswa dan sejumlah orang tuanya dengan hangat.

Selain bertukar cerita tentang ketegangan yang dialami di Tiongkok dan keceriaan saat karantina di Natuna, pada kesempatan itu para mahasiswa juga menegaskan bahwa mereka saat ini benar-benar sehat, setelah menjalani karantina selama 2 minggu di Natuna.

"Sejauh ini masyarakat di lingkungan kami sih menerima kami dengan baik. Demikian juga dengan aparat pemda," ujar Fani, mahasiswa semester 1 Universita Wuhan.

Selain berterima kasih para mahasiswa juga memberi sejumlah masukan. Antara lain mengungkapkan bahwa ada yang bisa keluar dari Tiongkok dan masuk ke Indonesia tanpa pemeriksaan yang ketat. Itu terjadi pada saat sejumlah bandara di Tiongkok belum di lock down.

"Mereka tidak langsung ke Indonesia. Mereka ke negara lain yang longgar pengawasannya dulu, baru terbang ke Indonesia. Mereka bisa tidak melalui pemeriksaan yang ketat," jelas Riza, salah satu mahasiswa Universitas Wuhan.

Dia berharap petugas di bandara bisa lebih ketat lagi dalam meneliti riwayat perjalanan para penumpang pesawat, untuk membatasi kemungkinan penyebaran Covid-19 antarnegara.

Setelah mendengar berbagai cerita, Mbak Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat, yang juga legislator Partai NasDem itu mengusulkan agar cerita para mahasiswa itu dibukukan. Sehingga pengalaman yang jarang ini bisa dibagikan ke masyarakat luas agar lebih mewaspadai dampak Covid-19.

Menanggapi usulan Mbak Rerie, mahasiswa yang tergabung dalam PPI Tiongkok dan Wuhan itu setuju untuk mulai menulis kisahnya masing-masing untuk kemudian dibuat buku.

Mengomentari kedatangan para mahasiswa anggota Komisi I Fraksi NasDem, Muhammad Farhan mengungkapkan kerja sama yang solid antara Kementerian Luar Negeri, anggota Legislatif dan swasta memperlancar proses pemulangan para mahasiswa dari Wuhan, Tiongkok. (Al)

tag: #corona  #mpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...