Oleh Jihan pada hari Kamis, 20 Feb 2020 - 14:59:53 WIB
Bagikan Berita ini :
Dukung Pengembangan Ekosistem Game di Indonesia

Telkom Buka Program Indigo Game Startup Incubation Batch 2

tscom_news_photo_1582185593.JPG
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menyelenggarakan program Indigo Game Startup Incubation. (Sumber foto : Dokumen)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dalam rangka mengembangkan ekosistem digital di Indonesia, khususnya ekosistemgame, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menyelenggarakan program Indigo Game Startup Incubation.

Pendaftaranbatch2 program tersebut telah dibuka sejak 31 Januari 2020, bersamaan denganeventGlobal Game Jam 2020 yang diadakan serentak di berbagai negara termasuk Indonesia.

Program Indigo Game Startup Incubation akan mengadakanroadshowkelimakota besar di Indonesia mulai minggu kedua Februari 2020, yakni di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang,dan Surabaya.

Direktur Digital Business Telkom, Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, Indigo Game Startup Incubation sendiri merupakan program inkubasi pertama untukgame startupdi Indonesia.

Program ini merupakan hasil kerjasama antara Telkom Indonesia dengan PT Agate International yang berada dalam naungan Indigo Creative Nation. Program ini telah berjalan dari September 2019 dan sudah berhasil menaikkan 10game startupper Desember 2019.

“Program Indigo Game Startup Incubation merupakan salah satu langkah awal Telkom Indonesia dalam memajukan industri game di Indonesia.Game will be the future of digital business. Let’s growing it and be serious at it,”ujar Faizal.

Berdasarkan laporan Newzoo, perusahaan penyedia data analitik industrigamedanesports, bahwa besar pasargamedi Indonesia sudah tumbuh menjadi sekitar 879,7 juta dolar AS pada 2017 lalu. Bahkan, pada The Global Mobile Game Confederation (GMGC) SEA Mobile Report 2017 disebutkan bahwa terjadi kenaikan besaran pasar yang signifikan dari tahun 2013 hingga 2017, yaitu sebesar 37,3% per tahun.

Namun, walaupun pertumbuhan pasar tersebut besar, menurut data dari Asosiasi Game Indonesia (AGI), dari seluruhgameyang dijual di Indonesia, hanya 8% pendapatan yang masuk ke perusahaan yang ada di Indonesia. Itupun darigameyang dijual, hanya sekitar 0,4% yang merupakan produk hasil dalam negeri.

Faizal menyatakan bahwa pada Indigo Game Startup Incubationbatch1, sejumlahgame developer startupyang berpartisipasi menyatakan bahwa mereka sebelumnya kesulitan dalam mendapatkan dana pengembangangame.

Kebanyakanstartuptersebut hanya bisa bekerja memakai fasilitas seadanya di rumah mereka, atau bahkan dicaféuntuk mendapatkan internet yang cukup cepat. Selain itu, kurangnya pengetahuan mereka tentang industrigameserta kurangnya kemampuan dalam meraih target pasar yang dituju, menjadi kendala yang menyebabkangameyang dihasilkan tidak dapat bertahan lama di industri.

Untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh paragame developer startupdi Indonesia, diperlukan sebuah wadah yang dapat menampung semua penyelesaian masalah tersebut. Wadah yang dimaksud ini adalah program Indigo Game Startup Incubation.

Program ini bertujuan membantu paragamestudio/game developer startupdi Indonesia agar mereka dapat membuatgameterbaik serta menjadideveloperyang dapat bertahan dan menguasai pasar industrigamedi negeri sendiri. Sesuai dengan harapan yang disampaikan oleh Arief Widhiyasa selaku CEO PT Agate International.

“Sudah saatnya Indonesia menjadi produsen dalam menghasilkan produk hasil sendiri ke dalam industrigamedi Indonesia, tidak hanya menjadi konsumen yang menikmati produk dari luar," katanya.

Program ini memberikan berbagai keuntungan bagi paragame developer startupyang terpilih, seperti memperoleh dana pengembangan, panduan dari mentor yang berpengalaman dan ruang kerja bersama yang memudahkan untuk pengembangangame-nya agar tetap produktif.

Selain itu, para kandidat terpilih juga memiliki kesempatan untuk mengujigame-nya ke target pasar yang dituju, serta memvalidasi retensi dan monetisasigame-nya. Di akhir program, para kandidat terpilih akan diberikan kesempatan untuk menunjukkan kebolehangame-nya melalui presentasi kepada para mitra di dalam industrigameyang disediakan agargame-nya dapat di-publish.

Program ini kembali diadakan di bulan Februari 2020, dengantimelinesatu bulan pertama untuk periodebootcampdan tiga bulan berikutnya untuk periode inkubasi para kandidat yang terpilih. Selama periode pertama, para kandidat yang telah mendaftar akan diberikan kesempatan untuk membuat sebuah idegamebaru, atau menyempurnakangameyang telah dimiliki. Kandidat diperbolehkan untuk mengikutionline courseDILo Game Academy yang bisa diakses melaluihttp://academy.dilo.id/. (Al)

tag: #pt-telkom  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...