JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendirikan Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Pembangunan museum ini adalah amanah dari almarhumah istri SBY, Ani Yudhoyono.
“Semasa hidup, Bu Ani berpesan dan sangat mengharapkan dibangun museum di Pacitan,” kata SBY di sela pemancangan tiang pertama pembangunan museum di Pacitan, Sabtu (22/2).
“Ketika di rumah sakit Singapura, Ibu Ani bilang ‘Pepo kalau nanti saya sudah sembuh, kita atur nanti pembangunan museum dan galeri itu’. Itu kata-kata Almarhumah yang saya ingat sampai kapanpun,” katanya.
Direktur Museum dan Galeri Seni SBY-ANI, Ossy Dermawan, menjelaskan, museum menampilkan sejarah hidup SBY yang dibagi menjadi berbagai tema. “Dimulai dari masa kecil dan remaja SBY di Pacitan, hingga terpilih menjadi presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat di tahun 2004,” katanya.
Museum tersebut akan menceritakan perjalanan pendidikan, karir militer, politik-pemerintahan hingga capaian kerja satu dekade pemerintahan (2004-2014). Museum dan Galeri Seni SBY-ANI yang berlokasi di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Ploso, Pacitan ini dibangun di atas lahan 1,5 hektare, sedangkan total bangunannya mencapai 7.500 meter persegi.
Konsepnya adalah ada bangunan yang merupakan bagian Museum Kepresidenan SBY dan ada pula bagian Galeri Seni Ani Yudhoyono, karena itu dinamakan Museum dan Galeri Seni SBY-ANI.
Galeri Seni Ani Yudhoyono, memamerkan lukisan, patung, kain batik, kerajinan tangan, dan benda seni lainnya. Selama mendampingi SBY, Ibu Ani mengoleksi sekitar sepuluh ribu karya seni, baik yang didapatnya di dalam negeri maupun saat kunjungan kenegaraan ke luar negeri.
Museum yang akan dikelola oleh Yayasan non profit ini bisa dinikmati oleh publik pada tahun 2022 atau 2023.
Sedangkan alasan mengapa didirikan di Pacitan, Ossy menceritakan awalnya lokasi yang disiapkan adalah di Sentul, Jawa Barat dengan luas tanah yang relatif besar untuk menjadi SBY Presidential Center. Namun dalam perjalanannya rupanya menghadapi beberapa khususnya di bidang keuangan. Oleh terjadilah dialog SBY dan Ani Yudhoyono yang sedang dirawat di Singapura untuk melawan penyakitnya. Ani sangat ingin museum ini segera diwujudkan. Ani Yudhoyono menyarankan untuk membangun Museum di kampung halaman SBY di Pacitan.
Dukungan terhadap museum SBY-Ani terlihat dari tokoh yang hadir dalam acara peletakan batu pertama. Turut hadir pada groundbreaking tersebut Wakil Presiden Ke-11 Boediono yang juga pendamping SBY di periode 2009-2014, anggota Wantimpres RI Soekarwo, Mantan Menko Perekonomian sekaligus besan SBY, Hatta Rajasa dan Pemilik CT Corp Chairul Tanjung.
Hadir juga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Bupati Pacitan Indartato dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid I maupun II.