Oleh Aries Kelana pada hari Jumat, 28 Feb 2020 - 23:10:31 WIB
Bagikan Berita ini :

Jaksa Agung: Penanganan Korupsi Jangan Dipolitisir di Tahun Pilkada 2020

tscom_news_photo_1582906231.jpg
Burhanuddin (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang bakal digelar pertengahan 2020, dapat menimbulkan persoalan sensitif bila ada kasus korupsi terjadi dan ditangani oleh Kejaksaan Agung. "Saya minta dalam masa-masa tersebut, penanganan korupsi jangan dipolitisir dan dimanfaatkan oleh kepentingan mana pun.


"Proaktif untuk menciptakan sistem anti korupsi bagi perbaikan tata kelola pemerintahan," kata Jaksa Agung Burhanuddin dalam pelantikan Jaksa Pidana Umum dan Jaksa Pidana Khusus, dan Staf Ahli Jaksa Agung, yang berlangsung di Gedung Bundar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2020).

Dalam acara itu, Ali Mukartono dilantik jadi Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus)sedangkan Sunarta menjadiJaksa Agung Muda Pidana Umum (Jadpidum). Satu lagi pejabat tinggi Kejakgung yang dilantik pada hari itu adalah Staf Ahli Jaksa Agung Bidang Pembinaan Mangihut Sinaga.

Dalam pernyataan lainnya, Burhanuddin meminta para penuntut agar berhati-hati dalam penanganan dana desa. "Lebih baik kita melakukan pencegahan sebelum melakukan langkah penindakan," sambungnya.

tag: #jaksa-agung  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...