Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 02 Jul 2025 - 07:06:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Puan Ungkap DPR Tunggu Pemerintah Kirim Surat Soal Posisi Dubes yang Kosong, Harap Diisi Tokoh yang Pahami Geopolitik

tscom_news_photo_1751414801.jpg
Puan Maharani (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan DPR masih menunggu surat dari Presiden Prabowo Subianto (Surpres) terkait nama-nama calon duta besar (dubes) RI yang akan mengisi sejumlah pos penting yang saat ini kosong. Setelah Surpres diterima, DPR akan membahas nama-nama dubes yang diusulkan.

“Terkait nama-nama dubes, tentu saja DPR menunggu surat dari pemerintah. Siapa saja namanya, siapa yang diusulkan," kata Puan Maharani di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Seperti diketahui, Komisi I DPR mengungkap ada 12 KBRI di negara sahabat yang kosong tanpa dubes. Beberapa posisi strategis yang belum terisi antara lain dubes untuk Amerika Serikat, Jerman (Berlin) hingga Perwakilan Tetap RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PPB) di New York dan Jenewa.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono meminta maaf kepada Komisi I DPR karena tak bisa mengisi kursi dubes itu dalam waktu segera. Ia mengaku kesulitan mencari duta besar yang mumpuni menggantikan sosok terdahulu yang telah mengisi posisi tersebut.

Puan berharap siapapun calon dubes yang dipilih oleh Prabowo adalah sosok yang memahami situasi geopolitik yang berkembang saat ini di mana banyak konflik dan perang terjadi.

"Ya kami berharap dengan situasi geopolitik dan situasi global yang seperti ini, kami berharap bahwa nama-nama yang diusulkan memang sebaiknya adalah orang-orang yang memang mengetahui tentang situasi geopolitik, situasi global," paparnya.

Menurut Puan, calon dubes juga perlu mempertimbangkan kemampuan diplomasi serta pemahaman terhadap kondisi dunia yang dinamis. Ia juga menekankan pentingnya sosok yang dapat diterima oleh negara penempatan dan mampu menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pihak di wilayah tugasnya.

"(Calon dubes) bisa diterima oleh negara-negara yang nanti mereka ini diusulkan menjadi dubes di negara-negara tersebut, dan bisa berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang ada di negara tersebut," tutup Puan.

tag: #puan-maharani  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement