JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Amerika Serikat (AS) sudah memasuki tahap waspada terhadap serangan virus Corona. Itu setelah seorang warga negara bagian Washington meninggal dunia karena virus mematikan ini.
Pasien itu sebelum meninggal sempat dirawat di Rumah Sakit Evergreen Health, Kirkland, Seattle. Kondisinya sangat memrihatinkan karena penyakitnya sudah sangat kronis. Usia pasien itu, menurut pejabat di Kementerian Kesehatan, adalah 50 tahun.
Jeffrey Duchin, kepala unit penyakit menular Departemen Kesehatan Washington, belum mengetahui darimana ia tertular CoVID-19, nama baru vvarian lain virus Corona.
Ini merupakan korban Corona pertama yang meninggal dunia di negeri Paman Sam. 70 warga lainnya kini masih dalam pengawasan dan perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di sana.
Sebanyak 48 merupakan warga yang terpapar setelah bepergian ke negara-negara yang terdampak, seperti Cina, Jepang, dan Korea Selatan.
Adanya kasus itu, Presiden AS Donald Trump langsung meminta warganya agar berhati-hati, namun juga jangan dibuat panik.
"Kami telah mengambil tindakan paling agresif untuk menghadapi virus corona," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, seperti dilansir situs channelnewsasia.com (1/3/2020).
"Negara kita siap untuk keadaan apa pun. Sehingga tidak ada alasan untuk panik sama sekali."
Menteri Kesehatan Alex Azar menambahkan bahwa akan lebih banyak warga yang bakal terkena.
"Tetapi penting untuk diingat, bagi sebagian besar orang yang terkena virus corona baru, mereka akan mengalami gejala ringan hingga sedang," kata Azar.
Menurutnya, perawatannya cukup di rumah karena gejalanya ahany seperti terkena flu.
CoVID-19 kini sudah menyerang 61 negara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah meningkatkan status kewaspadaan paling tinggi terhadap virus Corona.