Oleh Jihan pada hari Kamis, 05 Mar 2020 - 12:40:29 WIB
Bagikan Berita ini :

Pemilihan Kursi DKI-2, Nasdem : Kita Tak Bisa Sampaikan Secara Vulgar

tscom_news_photo_1583386829.jpeg
Muhamad Idris Anggota DPRD DKI Jakarta Dari Fraksi NasDem (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Anggota Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Muhammad Idris enggan menyampaikan pilihannya dalam menghadapi pemilihan Wagub baru DKI Jakarta.

Ia menilai hal tersebut bersifat privasi, karena proses pemilihannya juga tidak terbuka,melainkan tertutup

"Kita nggak bisa menyampaikan hal itu secara vulgar. Ini kita harus berhati-hati, jangan sampai kita merusak hubungan baik antara sesama partai, ini kan tertutup juga. Kita juga nggak mau ada kesalahan, intinya kita sudah menentukan kepastian menjatuhkan pilihan salah satu di antara mereka tapi belum bisa menyampaikan hal ini," kata Muhammad Idris, kepada wartawan di Jakarta. Kamis (5/3/2020).

Teropong Juga:

Pemilihan Cawagub DKI, Golkar Dukung Ahmad Riza Patria?

Idrisj menyebut, pihaknya sudah memilih sosok terbaik dari kedua calon yang di sodorkan ke DPRD DKI.


"Namanya sudah dikantongi, tapi Insyallah ini menurut kami yang terbaik melihat bagaimana background seperti apa, cara pandang mereka, bagaimana membantu gubernur seperti apa terhadap permasalahan di DKI, artinya kita coba terus apabila kita dibekali pertanyaan untuk menguji," ujar dia.

Selain itu, Idris juga berharap Wagub DKI bisa berkomunikasi dengan DPRD dengan baik. Wagub DKI juga, kata Idris, harus mengutamakan kepentingan rakyat daripada partai.

"Juga bisa bekerja sama dengan gubernur dan DPRD, artinya sama-sama membangun DKI Jakarta, mereka harus mempunyai ketegasan dan kemampuan itu, bukan kepentingan partai pengusung tapi kepentingan rakyat DKI Jakarta," ujar dia. (Bng)

tag: #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement