Profil
Oleh Aries Kelana pada hari Minggu, 08 Mar 2020 - 21:40:11 WIB
Bagikan Berita ini :

Jazuli Juwaini: "Da'i" Politik Kelahiran Bekasi

tscom_news_photo_1583678411.jpg
Jazuli Yuwaini (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Jumlah warga Indonesia yang terinfeksi COVID19 terus bertambah. Achmad Heriyanto, Jurubicara pemerintah terkait virus Corona itu menyebutkan kabar sedih Minggu (8/3/2020).


Di Kantor Kepresidenan, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Sekretaris Direktroat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan itu menyampaikan adanya tambahan 2 kasus positif terbaru. Dengan demikian total ada enam warga yang positif COVID-19.

Jazuli Juwaini pun ikut prihatin. Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahteran (PKS) di DPR meminta pemerintah lebih terbuka dan informatif terkait kasus virus yang sudah menginfeksi warganegara di 98 negara.

Kami ingin kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat semakin kuat atas kasus ini," kata Jazuli.

Jazuli juga meminta pengawasan dan pemeriksaan lalu lintas bandara dan pelabuhan diperketat sesuai protokol Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Ini karena tidak sedikit yang mengatakan pemeriksaan kesehatan bandara dan pelabuhan kita terlalu longgar, bahkan pemerintah justru sempat mempromosikan pariwisitas dengan diskon tiket pesawat dan lain-lain.
"Jangan anggap remeh virus ini karena semua negara terdampak menerapkan protokol kesehatan yang sangat serius,” imbuhnya. .
Ia pun meminta anggota fraksi PKS di Pusat dan daerah ikut membantu melakukan edukasi mengenai bahaya COVID dan cara pencegahannya.

Jazuli adalah pria kelahiran Bekasi, 2 Maret 1965. Ia menikahi Latifah dan dikarunia empat anak. Dalam perjalanan pendidikannya, ia berpindah-pindah tempat. Setelah sekolah SD di Bekasi, ia melanjutkan pendidikan SMP di Cimalaya, Karawang.

Kemudian pindah lagi ke Subang untuk mengenyam pendidikan SMA. Di tingkat pendidikan tinggi, ia memilih Jakarta sebagai tempat menambah ilmu hingga jenjang S3.

Namun di dunia politik, ia terpilih mewakili daerah pemilihan Banten. Ini karena ia tinggal di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Jazuli menjadi anggota DPR sudah empat periode, sejak tahun 2004. Ia pernah duduk di Komisi VIII (membidangi urusan agama dan sosial) dan Komisi III (mengurusi keamanan, hukum, dan hak asasi manusia).

Adapun jabatan Ketua Fraksi PKS sudah dilakoni dua kali sejak 2014. Di sana, untuk periode sekarang, ia menakhodai 40 anggota dari PKS yang duduk di DPR.

Jazuli juga pernah dicalonkan oleh PKS menjadi calon Bupati Tangerang dan calon Gubernur Banten.

Jazuli dikenal sebagai kader PKS yang terlihat kritis dan vokalis. Ia juga aktif dalam penyusunan beberapa rancangan Undang-undang (RUU) yang sebagian berhasil disahkan menjadi UU, di antaranya, UU Penyelenggara Pemilu (sebagai Wakil Ketua);UU Administrasi dan Kependudukan;UU Ibu Kota Negara; UU Pajak dan Retribusi Daerah; dan UU Perubahan UU 32/2004 tentang Pemda.

Selain di dunia politik, Jazuli aktif berdakwah. Meski sibuk di DPR, ia tetap memilih konsisten menjadi da’i bagi umat. Jadwal ceramahnya tidak pernah surut dan berkurang, bahkan semakin bertambah, dari pelosok desa hingga manca negara, dari rumah-rumah warga hingga di layar kaca. Menurutnya, esensi jabatan adalah pelayanan.

tag: #pks  #jazuli  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Profil Lainnya
Profil

Hariman Siregar: Jejak Perjuangan dan Dedikasi untuk Demokrasi Indonesia.

Oleh Ariady Achmad dan Team teropongsenayan.com
pada hari Senin, 24 Mar 2025
Hariman Siregar adalah salah satu tokoh mahasiswa legendaris di Indonesia yang namanya tidak dapat dilepaskan dari peristiwa Malari (Malapetaka Lima Belas Januari) 1974. Sebagai Ketua Dewan Mahasiswa ...
Profil

Perjuangan Tan Malaka: Dari Soviet, Vietnam, hingga Indonesia

Tan Malaka adalah sosok revolusioner yang tidak hanya bergerak di medan perang fisik, tetapi juga di ranah pemikiran dan strategi politik. Setelah bertahun-tahun berkelana di luar negeri, termasuk di ...