JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Menanggapi lonjakan COVID-19 yang makin meningkat di Amerika Serikat (AS), Pemerintah Amerika di bawah Presiden Donald Trump mengambil langkah-langkah yang tidak biasa. Gedung Putih mengundang pejabat tinggi bidang kesehatan di seluruh negeri untuk hadir dalam pertemuan rahasia.

Menurut salah satu pejabat administratif Trump, seperti dikutip reuters.com (12/3/2020), mereka diundang di Kementerian Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS). HHS adalah lembaga yang mengawasi berbagai lembaga kesehatan, termasuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), yang antara lain bertanggung jawab untuk melacak kasus dan memberikan panduan secara nasional tentang wabah tersebut.

Di situ mereka akan membahas topik-topik, antara lain, mengenai infeksi, karantina dan pembatasan perjalanan yang lebih intens, meski Washington sudah melakukan itu sejak Januari lampau.

Namun untuk datang dalam pertemuan antar lembaga, diterapkan sistem keamanan yang ketat. Pakar tidak diperkenankan datang, bahkan dalam diskusi lewat konferensi video.

"Kami memiliki beberapa orang yang sangat kritis yang tidak memiliki izin keamanan yang tidak dapat datang," kata seorang pejabat.

Sumber itu mengatakan Dewan Keamanan Nasional (NSC), yang memberi nasihat kepada presiden tentang masalah keamanan. "Ini datang langsung dari Gedung Putih," kata seorang pejabat.

Pertemuan rahasia tersebut dianggap sebagai langkah untuk menutup informasi. Ini dinilai dapat memperlambat respon pemerintah terhadap krisis tersebut. Maklum kini COVID-19 telah meneraskan 30 orang di negeri Paman Sam dan menginfeksi lebih dari 1.000 orang.