Bisnis
Oleh RIhad pada hari Thursday, 12 Mar 2020 - 16:30:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Ekonomi Anjlok Diterjang Corona, Kadin Minta UMKM Ditolong

tscom_news_photo_1583999413.jpg
Rosan Roeslani (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menemui Presiden Joko Widodo, di Kantor Presiden, Rabu (11/3/2020). Jokowi meminta masukan mereka cara membantu dunia usaha yang terhantam virus corona.

Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani mengusulkan agar pengusaha kecil UMK diberi bantuan agar mampu menjaga cash flow mereka.Misalnya sektor pariwisata yang terpuruk akibat berkurangnya turis. Hotel, restoran, transportasi dan UKM lainnya seperti pembuat souvenir akan merasakan dampaknya.

Menurutnya saat ini cashflow UMKM perlu diselamatkan. Oleh karena itu dia mengusulkan agar pemerintah menyediakan pinjaman khusus untuk UMKM tapi selama 6 bulan tidak membayar cicilan utangnya.

Selain itu, Kadin juga mengajukan usulan pemotongan pajak pegawai ditunda dulu. "Harapannya agar mendorong daya beli masyarakat. Begitu juga dengan pajak perusahaan ditangguhkan selama 6 bulan," katanya.

Pengusaha juga meminta adanya penangguhan atas pungutan pajak penghasilan korporasi atau PPh 25. Menurut Rosan, Kadin mengusulkan agar penundaan pungutan PPh 25 selama enam bulan atau hingga Desember 2020. “Kami usulkan karena harus jaga perusahaan dan antisipasi dampak Covid-19,” kata Rosan.

Kemudahan lainnya yang diminta pengusaha adalah penundaan pungutan pajak penghasilan pegawai atau PPh Pasal 21. “Sehingga insentif tersebut bisa membantu daya beli masyarakat,” kata Rosan.

Kerjasama

Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan Indonesia harus berkoordinasi satu sama lain.

Perry mengatakan bank sentral, pemerintah, dan OJK harus terus bergerak dalam satu sinergi agar dapat menemukan berbagai solusi dan stimulus lainnya.

"Kita diajarkan gotong royong, sinergi, dan hidup rukun sehingga kenapa saya sering bertemu dengan Bapak Presiden, Menteri Keuangan, dan Ketua OJK untuk sharing," jelas dia di Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Menurut Perry, sinergi tersebut juga bertujuan untuk menemukan sumber-sumber baru yang dapat dijadikan sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi tanah air ketika sedang tertekan akibat wabah virus corona.

tag: #corona  #ekonomi-indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Bisnis Lainnya
Bisnis

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 18 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui program Sahabat Ibu ...
Bisnis

Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kabar gembira bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Mulai bulan Mei 2025, peserta BPJS Ketenagakerjaan ...