JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Manajemen Pasar Induk Kramat Jati melakukan penyemprotan cairan disinfektan disejumlah area Komplek Pasar Induk Kramat Jati, pada Selasa (17/3/2020). Penyemprotan dilakukan dalam rangka pencegahan wabah virus corona atau yang lebih dikenal dengan istilah (Covid-19).
Didahului apel yang diikuti oleh 110 personel gabungan, penyemprotan dilakukan bersama-sama dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kramat Jati yang terdiri dari Danramil, Kapolsek, Damkar dan Suku Dinas Kebersihan Kramat Jati. Adapun area yang disemprot adalah Masjid Jami Al-Munawaroh Pasar Induk, Jak Grosir Pasar Induk dan lokasi Pembelanjaan Pasar Induk Kramat Jati.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan kegiatan penyemprotan desinfektan merupakan salah satu upaya yang dilakukan Perumda Pasar Jaya untuk melakukan pencegahan wabah virus corona di lingkungan pasar. Kegiatan pencegahan tersebut penting dilakukan karena pasar merupakan sentra ekonomi yang setiap harinya tidak pernah putus dari aktivitas jual beli masyarakat.
Adapun hal yang menjadi fokus Pasar Jaya yaitu dilakukannya Perencanaan kelangsungan bisnis atau Business Continuity Planning (BCP). Hal ini dilakukan untuk sebagai salah satu upaya untuk mengurangi dampak yang bisa terjadi imbas penyebaran virus corona. Termasuk didalamnya pola pengaturan kerja dan aktivitas di dalam pasar itu sendiri.
Terkait hal tersebut, sejumlah kepala divisi, manager dan kepala pasar juga telah diimbau untuk melakukan pembatasan berupa jalur akses pintu masuk ke dalam pasar sebagai upaya pencegahan. Di setiap pintu masuk yang sudah diputuskan menjadi pintu utama akan terdapat petugas keamanan yang melakukan pengecekan suhu tubuh dengan thermal gun. Jika ditemukan masyarakat bersuhu tubuh di atas 38 derajat celcius maka para manajer dan kepala pasar agar memberikan masker secara gratis dan membawanya langsung ke ruangan khusus yang saat ini tengah disiapkan.
Manager atau kepala pasar lalu akan menelpon nomor layanan darurat tanggap corona dari Pemprov DKI untuk langsung diberikan penanganan oleh petugas dari dinas kesehatan terdekat. Selain itu di setiap pintu masuk pasar akan disiapkan hand sanitizer bagi pengunjung dan pedagang. Pasar Jaya juga meminta agar pedagang dan masyarakat yang dalam kondisi sakit agar selalu menggunakan masker ketika berada di dalam area pasar. Sedangkan bagi mereka yang tidak sakit diimbau tidak perlu menggunakan masker.
“Pedagang dan pengelola pasar diimbau untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Dengan lingkungan yang bersih berbagai kuman penyakit bisa dihentikan penyebarannya,” tandasnya.