Oleh Aries Kelana pada hari Rabu, 18 Mar 2020 - 20:46:12 WIB
Bagikan Berita ini :

Catat, Sebaran Tertinggi COVID-19 Ada Di Jakarta

tscom_news_photo_1584539172.jpg
Pasien COVID-19 di Jakarta (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Jakarta kini menjadi sorotan dalam kasus penyebaran COVID-19. Ini karena dari jumlah kasus positif COVID di Jakarta mencapai 125 orang. Sedangkan yang masih dalam pemantauan atau diperiksa berjumlah 478 orang, dan 353 kasus yang diperiksa menjadi 353 orang.

Dari 125 total kasus positif tersebut, 90 di antaranya tersebar di beberapa kelurahan. Sebenarnya angka 125 kasus masih bisa bertambah lagi, karena ada 35 kasus positif COVID-18, yang belum ditampilkan di laman tersebut.

Angka yang didapat dari laman corona.jakarta.go.id terbaru itu merupakan kasus terbanyak di Indonesia. Achmad Yuniarto, di hari yang sama menyebutkan bahwa kasus positif COVID di Indonesia berjumlah 227 orang. Ini berarti kasus di ibukota negara ini sudah mencapai 55% dari total kasus di Indonesia.

Dibandingkan sehari sebelumnya terjadi peningkatan 55 kasus. Dari 55 itu, 30 kasus dilaporkan di Jakarta. Sisanya, di Jawa Barat (12 kasus), Jawa Tengah (1 kasus), DI Yogyakarta (1 kasus), Sumatera Utara (1 kasus), Lampung (1 kasus), Riau (1 kasus), Kalimantan Timur (1 kasus), dan 2 kasus pemeriksaan mandiri.

Sementara itu, Yuniarto juga menjelaskan bahwa ada 19 orang meninggal dunia. Ini merupakan tambahan signifikan dari sehari sebelumnya yang baru berjumlah 7 kasus. Artinya meningkat hampir 200% dalam tempo sehari. “Dari 19 kasus, 12 kasus orang meninggal ada di Jakarta,” katanya kepada wartawan yang disiarkan langsung melalui aplikasi YouTube, Rabu (18/3/2020).

Tingginya kasus di Jakarta bisa dimaklumi, karena mobilitas warga tertinggi ada di kota metropolitan. Meski berkurang, tapi tidak banyak. Itu terlihat dari masih banyaknya warga yang menggunakan transportasi transjakarta, MRT (mass rapid transport) dan kereta rel listrik.

Beberapa kantor, terutama kantor perusahaan, masih yang mewajibkan pegawainya masuk. Mal dan restoran masih dikunjungi beberapa konsumen.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakuinya. Ia bilang tahap penyebaran COVID di antara warga begitu cepat. “Karenanya seluruh unsur masyarakat penting sekali untuk memahami bagaimana cara mencegah penularan," kata Anies, Rabu (18/3).

tag: #corona  #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement