Oleh Alfin pada hari Rabu, 25 Mar 2020 - 12:36:43 WIB
Bagikan Berita ini :

Politikus PDIP: Kartu Pra-Kerja Bisa Kurangi Angka Pengangguran, Benarkah?

tscom_news_photo_1585114603.jpg
Rahmad Handoyo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Pemerintah telah meluncurkan program Kartu Pra-Kerja akhir pekan lalu. Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) 36 Tahun 2020, Kartu Pra-Kerja merupakan bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat yang mencari pekerjaan maupun tidak.

Sasaran program ini diberikan kepada pencari kerja muda karena berdasarkan data yang disebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto-- terdapat 3,7 juta penduduk berusia 18 hingga 24 tahun yang belum mendapat pekerjaan.

Strategi Kartu Pra-Kerja yaitu setiap WNI di atas 18 tahun mendaftarkan diri secara online di situswww.prakerja.go.idmulai awal April 2020. Kemudian, memilih jenis pelatihan melalui platform digital mitra resmi pemerintah.

Pemerintah memberikan alokasi dsna sekitar Rp3 juta sampai Rp7 juta per orang pada program Kartu Pra-Kerja sehingga peserta dapat memilih jenis pelatihan yang tersedia di platform digital tersebut sesuai minat masing-masing.

Anggota Komisi Ketenagakerjaan (Komisi IX) DPR Rahmad Handoyo mengapresiasi sikap pemerintah menerbitkan program tersebut. Pasalnya, kata dia, paling tidak calon atau penerima Kartu Pra-Kerja nantinya akan dilatih kecakapan teknis di setiap balai-balai latihan kerja baik milik pemerintah maupun swasta.

"Harapan saya setelah di latih mereka ini kan memiliki keterampilan sesuai yang dapat dipelatihan," kata Rahmad Handoyo saat dihubungi, Rabu (25/3/2020).

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, nantinya para pelamar kerja akan bekerja di industri yang membutuhkan, misalnya pelatihan desain grafis bisa bekerja bagi perusahaan yang membutuhkan. Kalau tidak bekerja mereka bisa berwirausaha sendiri sesuai ketrampilan yang diperoleh di Balai Latihan Kerja (BLK).

Contohnya, mereka dilatih keterampilan dibidang perbengkelan maka mereka bisa membuka bengkel sendiri. Lalu dilatih eletronik bisa reparasi handphone atau barang elektronik lainnya.

"Jadi saya kira ini cukup bisa membantu mengurangi pengangguran," kataLegislator dari daerah pemilihan Jawa Tengah V ini.

Rahmad mendorong saat ini bagaimana para pencari kerja mau membuka usaha untuk menciptakan lapangan kerja sendiri. Hal itu disebabkan karena pertumbuhan ekonomi saat ini diprediksi akan turun yang otomatis akan membuat investasi baru mandek. "Jadi program ini salah satu cara untuk atasi pengangguran," ujar dia. (Allan)

tag: #pdip  #kartu-pra-kerja  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Ketua Fraksi PKS Soal Serangan Iran: Israel Biang Kerok Konflik dan Instabilitas Dunia

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 16 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyesalkan eskalasi konflik Timur Tengah yang memanas akibat serangan drone-drone dan rudal balistik Iran ke wilayah (pendudukan) Israel. ...
Berita

Arus Balik Lebaran, KAI Catat 47 Ribu Orang Masuk Jakarta

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat jumlah penumpang yang masuk Jakarta pada arus balik Lebaran hari ini, Senin (15/4/2024), mencapai 47.613 orang. Angka ini meningkat ...