Berita
Oleh Rihad pada hari Wednesday, 25 Mar 2020 - 15:30:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Satu Lagi Pasien Corona Meninggal di Solo, ODP Yang Keluar dari Isolasi Akan Ditindak

tscom_news_photo_1585124578.jpg
RSUD Moewardi Solo (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Satu orang lagi meninggal akibat virus Corona terjadi di Solo, Jawa Tengah. Pada Selasa (24/3/2020) sore, pasien RSUD Moewardi Solo, warga Mojosongo meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan pasien yang meninggal tersebut adalah warga Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres yang ber-KTP Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari.

Sebelumnya, rekan sekamarnya, pasien pertama, warga Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon meninggal pada Rabu (13/3/2020).

Seperti dilaporkan Solopos, Lurah Mojosongo, Winarto, membenarkan kabar tersebut. “Saya dapat kabar meninggalnya pukul 17.00 (Rabu) kemarin," kata Winarso, Rabu.

Almarhum mulai dirawat di RSDM sejak Minggu (8/3/2020). Sebelum dirawat, dia sempat berkontak dengan keluarganya.

Dengan meninggalnya pasien tersebut, RSUD dr. Moewardi kini masih merawat tiga pasien lain, yang salah satu di antaranya adalah keluarga dari pasien ke-2.

Dia adalah warga Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres yang dijemput tim medis berpakaian hazmat pada Selasa (17/3/2020) malam. Keluarga pasien ke-2 tersebut diketahui juga sempat berkontak dengan warga sekitar sehingga belasan warga di kampung tersebut saat ini harus menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing dengan suplai makanan harian dari Dinas Sosial (Dinsos) Solo.

Tindak Tegas.

Mengingat virus Corona makin menyebar, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta akan memberikan sanksi tegas bagi warga berstatus orang dalam pemantauan ( ODP) yang tidak tertib menjalani karantina mandiri.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo setelah viral sebuah video perempuan berstatus ODP mendatangi salah satu toko ponsel di Pasar Singosaren, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/3/2020).

"Nanti ada sanksi tegas bagi (ODP) yang tidak tertib menjalani karantina. Karena itu akan membuat orang lain celaka," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Senin (23/3/2020).

Dia mengatakan warga berstatus ODP yang tidak tertib karantina mandiri akan dijemput untuk dilakukan isolasi di rumah sakit




tag: #corona  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement