Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Rabu, 27 Mei 2015 - 10:45:45 WIB
Bagikan Berita ini :

TB Hasanuddin: TNI Jangan Terpancing Ancaman OPM

11tscom-tbhasanuddin-hilman-27515.jpg
Politisi PDIP TB Hasanuddin (Sumber foto : Eko S Hilman/teropongsenayan.com)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP TB Hasanuddin mengatakan bahwa ancaman yang dilontarkan kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) tidak perlu ditanggapi.

"Tak usah ditanggapi dan TNI tak perlu terpancing. Ancaman ini bukan pertama kali. Jadi ngapain ditanggapi," kata dia via Bbm di Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Lebih lanjut TB mengatakan bahwa ancaman tersebut sengaja dilontarkan agar menarik perhatian dunia tatkala pemerintah melakukan operasi militer.

"Mereka ingin pemerintah melakukan operasi militer dan kalau operasi militer dilakukan maka secara diplomasi kita akan dipertanyakan dunia," tandas dia.

Selain itu, lanjut dia, seandainya OPM menantang melakukan perang terbuka, apakah OPM berani jika berperang di luar Papua.

"Kalau tentara OPM benar-benar menantang perang, coba pilih medan perangnya jangan di Papua. Misal di Kalimantan atau di bekas galian di Babel, disebuah lahan yang terbuka, masing-masing kirim pasukan ke sana berani nggak OPM?" pungkas dia.(al)

tag: #OPM  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Bersinergi dalam Beragam Aksi Kebaikan, Alumni ITB 1997 Gelar Acara Silaturahmi

Oleh Fath
pada hari Minggu, 05 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Angkatan 1997 menegaskan kebersamaan dan komitmennya untuk beraksi dalam berbagai bentuk kegiatan positif dalam Temu Kangen Syner97 ...
Berita

Jemaah Haji Kloter Pertama Mulai 12 Mei

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, pemberangkatan perdana jemaah Haji 1445 Hijriah/2024 Masehi pada 12 Mei 2024. Di mana sebanyak 22 kelompok terbang (kloter) akan ...