Oleh Jihan pada hari Senin, 06 Apr 2020 - 10:45:56 WIB
Bagikan Berita ini :

Ditengah Pandemi CoVID-19, Pilwagub DKI Tetap Dilaksanakan Hari Ini

tscom_news_photo_1586144756.jpg
Ruang rapat paripurna DPRD DKI (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Anggota Panlih, S Andyka menyampaikan bahwa rapat paripurna (Rapur)
Rapat Paripurna (Rapur) PemilihanWakil Gubernur DKIJakarta akan digelar hari ini meski saat ini Jakarta sedang masa tanggap darurat bencanavirus Corona(COVID-19).

"Nggak ada perubahan teknis. Pastinya sudah kita atur jarak dari kursi ke kursi dua meter lebih," ucap anggota Panlih, S Andyka kepada wartawan, Minggu (5/4/2020) malam.

Pelaksanaan pemilihan akan dilakukan pada pukul 10.00 WIB. Yang berhak memilih hanya anggota dewan yang berjumlah 106 orang.

Nanti yang belum ke ruangan, ada ruang tunggu, ruang transit dengan social distancing, jarak kursi ke kursi 2,5 meter. Kita siapkan dua ruangan besar kok," kata Andyka.

Diketahui, saat ini terdapat dua calon wakil gubernur (Cawagub) yaitu, A Riza Patria dari Partai Gerindra, dan Nurmansjah Lubis dari PKS. Mereka akan bertarung untuk menjadi pendamping Gubernur Anies Baswedan yang ditinggalkan lebih dari satu tahun.

PKS Tuding Ada Unsur Pemaksaan

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI, Mohammad Arifin pilwagub DKI yang digelar hari ini tentu terlihat adanya ketidaksesuaian dengan tata tertib mengenai pilwagub DKI yang akan dilakukan dalam beberapa tahap.Pertama ruang hanya diisi oleh 54 anggota DPRD DKI kemudian diikuti gelombang berikutnya untuk memberikan suara.

"Iya jelas ada unsur pemaksaan. Jadi kalau memang menghindari supaya tidak ada pengumpulan banyak orang, ya diundur paripurnanya sesuai dengan masa tanggap darurat Corona itu yang sampai tanggal 19 April. Jadi bukan disetting segala macam paripurnanya sampai kemudian berjalan tidak sesuai dengan Tatib. Ini cenderung mengada-ada," katanya di Jakarta, Minggu (5/4/2020)

Dia mengaku sudah menjalin komunikasi dengan anggota panitia pemilihan (Panlih) Wagub DKI, Achmad Yani, terkait protes Fraksi PKS DPRD DKI atas mekanisme pemilihan Wagub DKI tersebut.

"Kami sudah koordinasi dengan Panlih, Pak Achmad Yani, jadi kita harusnya protes karena itu tidak sesuai dengan Tatib. Jadi paripurna itu harus menggunakan mekanismenya sesuai dengan Tatib," jelasnya. (Allan)

tag: #virus-corona  #dprd-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...