Oleh Aries Kelana pada hari Sabtu, 11 Apr 2020 - 11:46:14 WIB
Bagikan Berita ini :

Ingin Cegah COVID-19? Sebaiknya Memakai Masker Kain Berlapis Dua

tscom_news_photo_1586580374.jpeg
penggunaan masker kain (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Untuk mencegah penularan COVID-19, banyak orang memakai masker kain. Ini karena masker bedah sangat terbatas dan sangat langka di pasaran. Tujuan pemakaian masker kain sebenarnya sama: mencegah penularan.

dr M. Hud Suhargono, SpOG(K), Humas Keluarga Penyangga Indonesia, organisasi berbasis komunitas yang saat ini aktif mengampanyekan penggunaan masker kain bagi masyarakat umum untuk mencegah penularan Covid 19.

Bahkan pada awal April 2020 ini, CDC (Centre of Disease Control and Prevention) di Amerika Serikat merekomendasikan penggunaan masker kain buatan rumah sebagai alternatif penggunaan masker untuk masyarakat umum.

Sedangkan masker medis (masker bedah / masker N95) yang jumlahnya terbatas saat ini sebaiknya dipakai hanya oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan. "Masker sebaiknya digunakan oleh semua orang bukan hanya orang yang sedang sakit batuk pilek dan panas," sambung Hud.

Bahan masker yang berasal dari kain bahan baju diharapkan mempermudah masyarakat untuk menperolehnya atau membuat sendiri di rumah.

Sehingga masyarakat mendapatkan alternatif memakai masker daripada tidak memakai masker sama sekali ketika keluar rumah atau saat berinteraksi dengan orang lain.

"Kami menyarankan masyarakat memakai masker kain multi layer untuk meningkatkan efektifitas proteksi terhadap penularan virus," tutur Hud.

Selain itu, salah satu keuntungan lainnya adalah bahan masker kain ini bisa dicuci lagi dengan deterjen biasa sehingga lebih memudahkan masyarakat dalam merawat dan menggunakannya.

Namun masker kain yang mana yang baik untuk mencegah penularan COVID-19? Dalam penelitian yang dilakukan di Cambridge pada tahun 2013, bahan kain yang digunakan untuk masker non medis ini ternyata cukup efektif menahan penularan virus. Ini dikarenakan ukuran virus penyebab COVID-19 sebesar 0,12-0,18 mikron.

Dari hasil penelitian terhadap partikel yang berukuran 0,02 mikron, masker bedah mempunyai efektifitas 97%. Sementara itu, bahan kain sejenis lap yang digunakan sebagai masker, mempunyai efektifitas hingga 83% bila digunakan 1 lapis.

Sedangkan bila digunakan dua lapis, maka efektifitasnya hampir sama dengan Masker Bedah yaitu 93%. Sementara itu masker yang terbuat dari bahan kain katun bila digunakan satu lapis memiliki efektifitas hingga 69 % dan bila digunakan dua lapis maka efektifitasnya menjadi 71%.

Hud merasa perlu menyarankan pemakaian masker yang baik kepada masyarakat. "Sosialisasi penggunaan masker kain pada masyarakat ini merupakan salah satu upaya untuk lebih meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap perlindungan dirinya sendiri, perlindungan terhadap keluarga, perlindungan kepada orang lain di sekutarnya, serta masyarakat yang lebih luas,” ucap Hud.

tag: #masker  #corona  #petugas-medis  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...