JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Dalam beberapa hari ini Raja Salman bin Abdul Aziz bin Saud bersama putranya yang juga Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS). Mengasingkan diri. Ia menjauhkan diri dari kehidupan keluarga kerajaan Arab Saudi.
Ada apa gerangan? Menurut laporan dari Al Jazeera (11/4/2020) yang mengutip New York Times, penyebabnya adalah 150 anggota keluarga positif mengandung virus Corona di dalam tubuhnya. Karena itu, agar tidak tertular, kedua petinggi negara terkaya di Jazirah Arab itu memilih memisahkan diri.
Dalam menghadapi banyaknya kerabat yang terkena virus mematikan, pemerintah telah menyiapkan 500 tempat tidur untuk menerima pasien baru. "Arahan harus siap untuk VIP dari seluruh negeri," kata salah satu pengelola Rumah Sakit Spesialis Raja Faisal.
"Kami tidak tahu berapa banyak kasus yang akan kami dapatkan, tetapi kami waspada," bunyi pesan tadi.
Kasus COVID-19 di Arab Saudi memang terus bertambah, bahkan jumlah kasusnya sudah mendekati angka kasus resmi COVID-19 di Indonesia. Arab Saudi kini mencatat 3.287 kasus positif, dengan 44 kasus kematian, dan 666 kasus berhasil sembuh per Jumat (10/4/2020)
Angka tersebut tentu saja mengejutkan lantaran pemerintah Riyadh sudah mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi penyebaran COVID-19. Misalnya meniadakan sementara umrah dan membatasi penerbangan ke Mekah dan Madinah. Selain itu juga diberlakukan jam malam. Sedangkan ibadah haji yang diperkirakan digelarg Agustus nanti, belum jelas nasibnya.