Bisnis
Oleh Rihad pada hari Friday, 17 Apr 2020 - 09:02:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Petani Temanggung Menjerit Susah Jual Bawang Putih, Importir Diminta Ikut Tanggung Jawab

tscom_news_photo_1587085340.jpg
Petani bawang (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Bupati Temanggung, Jawa Tengah, M. Al Khadziq menyatakan sekarang tengah panen raya bawang putih seluas 3.000 hektare. Cuma masalahnya petani kesulitan menjual. Harga pun anjlok, sekarang bawang putih basah hanya Rp8.000 per kilogram, dari biasanya antara Rp12.000 hingga Rp17.000 per kilogram. "Petani Temanggung menjerit semuanya kesulitan menjual bawang putih dengan harga yang wajar," katanya, Jumat (17/4) 2020).

Ia menuturkan dari luas 3.000 hektare itu ada beberapa kategori lahan, sebagian di antaranya dibiayai oleh APBN, sebagian investor (importir) dan sebagian di antaranya pertanian bawang putih mandiri para petani.

Khadziq mengharapkan para importir untuk membeli bawang putih petani. Untuk itu Pemkab Temanggung akan berkoordinasi dengan Dirjen Hortikultura Kementan guna mendata semua hasil panen petani dan menyampaikannya kepada kementerian dan nanti untuk dibeli para importir.

"Semoga skema ini bisa berjalan dengan baik, nanti investor betul-betul turun ke Temanggung membeli bawang putih petani sehingga harganya bisa bertambah bagus," katanya.

Ia berharap importir bawang putih untuk melaksanakan tanggung jawabnya membeli bawang dari petani baik bawang untuk pembenihan maupun bawang putih untuk konsumsi.

"Importir jangan lari dari tanggung jawab. Saya mohon mereka punya tanggung jawab bersama kita untuk mengembangkan bawang putih nasional dengan cara membeli bawang putih hasil petani khususnya bawang putih dari Temanggung," katanya.


tag: #bawang-putih  #harga-pangan  #impor-pangan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement