Berita
Oleh Givary Apriman pada hari Selasa, 28 Apr 2020 - 16:24:52 WIB
Bagikan Berita ini :

Di Tengah Pandemi Corona, Kampung Inggris Bentuk Dapur Umum

tscom_news_photo_1588065688.jpg
Luthfi S Hidayat (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kampung Inggris Pare sudah sejak lama dikenal sebagai salah satu tempat tujuan orang-orang seluruh Indonesia yang hendak belajar bahasa Inggris melalui lembaga-lembaga kursusnya.

Kegiatan belajar mengajar, kegiatan ekonomi seperti warung makan, boarding house, cafe, sewa sepada dan lainnya menjadi hal yang ada di tempat ini. Namun karena adanya wabah Covid-19, semua kegiatan seperti di atas hampir tidak berjalan sebagaimana biasanya.

Ditengah pandemi corona, Kampung Inggris memberikan pesan kepada semua orang akan pentingnya kesadaran bersama dengan nuansa gotong royong dalam melewati pandemi corona sekaligus dalam momen puasa.

Atas dasar itu, beberapa komunitas di lingkungan Kampung Inggris sepakat untuk membuat dapur umum untuk mengatasi pandemi corona.

"Forum Kampung Bahasa (FKB), Association of Sulawesi Students (Asset), Perpustakaan Jalanan (Perjal) Pare, Laskar Pengajar (LP), The Family of Moluccas (The Famous) dan dengan dukungan berbagai komunitas sepakat untuk menyiapkan dapur umum," ujar Luthfi melalui rilisnya, Selasa (28/04/2020).

Luthfi menilai Dapur Umum ini adalah bagian dari program menghadapi corona di lingkungan Kampung Inggris Pare. Secara filosofis kegiatannya adalah menyampaikan pesan kepada para tutor ataupun pelajar yang masih tinggal di Pare bahwa kita tidak sendirian.

"Kita bisa bersama-sama bergotong royong melewati wabah ini dan berharap bisa selesai. Adapun secara teknis kegiatan Dapur Umum Kampung Inggris adalah mendata para tutor ataupun pelajar yang masih tinggal di Pare," ungkapnya.

"Kemudian membantu dan berusaha memastikan ketersediaan untuk buka puasa dan saur di bulan puasa ini," tambahnya.

Selain itu, Luthfi memaparkan kalau respon teman-teman pelajar maupun tutor terhadap program ini sangat positif dan sedikit banyak membantu meraka utamanya yang mempunyai kendala.

"Wabah corona ini memang belum bisa dipastikan kapan akan berakhir. Hal itulah yang membuat Dapur Umum direncanakan dan diharapkan bisa terus berjalan dengan adanya keterlibatan semua pihak," paparnya.

Luthfi menyebut meski ditengah situasi sulit diperlukan gotong royong yang solid disemua lini untuk bisa melewati musibah corona secara bersama dalam kondisi apapun.

"Sehingga kita semua yakin dan akan selalu bersama serta tetap bahagia melawan corona," pungkasnya.

Hampir semua negara di seluruh dunia sekarang ini masih dalam situasi menghadapi wabah Covid-19. Tak terkecuali di Indonesia, virus ini memberikan banyak perubahan dan dampak yang terjadi baik secara politik, sosial maupun ekonomi.

Khususnya dalam sektor ekonomi, akibat pandemi ini terjadi begitu banyak efek domino utamanya berkaitan dengan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat.

Tidak dipungkiri, putaran-putaran ekonomi di masyarakat terhambat dan tidak jarang yang terpaksa harus berhenti beroperasi. Mirisnya hal ini hampir terjadi di setiap wilayah Indonesia.

tag: #corona  #kampung-inggris  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement