Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 28 Apr 2020 - 20:31:25 WIB
Bagikan Berita ini :

Nah, Jokowi Sebut Akan Terjadi Defisit Pangan Diseluruh Indonesia

tscom_news_photo_1588080685.jpg
Presiden Joko Widodo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan akan terjadi kekurangan
stok sejumlah komoditas pangan di seluruh tanah air. Jokowimeminta jajaran menteri untuk terus memastikan ketersediaan stok.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan topik pembahasan lanjutan antisipasi kebutuhan bahan pokok melalui video conference di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/4/2020).

Adapun stok pangan yang mengalami defisit di puluhan provinsi antara lain beras, jagung, cabai besar, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, gula, telur ayam, sampai dengan stok gula.

"Pastikan distibusinya baik, sehingga daerah yang mengalami defisit kebutuhan pokoknya dapat di-supplydari daerah yang surplus," kata Jokowi.

Untuk itu, dirinya meminta agar transportasi antar provinsi, antar pulau, maupun antar wilayah agar tidak terganggu kendati ada sejumlah daerah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Saya cek terus, karena dengan penerapan PSBB dari beberapa provinsi dan beberapa kabupaten kota memang ada satu dua yang terganggu terutama transportasi pesawat," jelasnnya.

"Ini tolong betul-betul kitaexerciseagar jangan distribusi bahan pokok, bahan yang penting tidak terganggu karena sekali lagi kita negara kepulauan," katanya.

Merespon hal ini, Menteri Koordinator Bidang PerekonomianAirlangga Hartartomengungkapkantelah memerintahkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka lahan persawahan barudemi mencegah ancaman krisis pangan yang terjadi akibat wabah virus corona.

"Lahan basah dan lahan gambut di Kalimantan Tengah lebih dari 900 ribu hektarare (ha). Sudah siap 300 ribu ha. Juga yang dikuasai BUMN ada sekitar 200 ribu ha," papar Airlangga dalamvideo conference, Selasa (28/4).

Dia menambahkan saat ini sudah dibuat perencanaan agar lahan tersebut bisa ditanami padi. Walaupun, BMKG memperkirakan ancaman kekeringan tidak akan terjadi pada tahun ini antisipasi perlu disiapkan.

tag: #jokowi  #harga-pangan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...