Oleh Rihad pada hari Selasa, 05 Mei 2020 - 23:32:13 WIB
Bagikan Berita ini :

Dua Tersangka Kasus Gagal Bayar Rp 10 Triliun Indosurya Cipta Ternyata Tidak Ditahan

tscom_news_photo_1588696333.jpg
Kombes Pol Asep Adisaputra (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Polisi terus mengusut kasus gagal bayar senilai Rp 10 triliun oleh Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Cipta. Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adisaputra mengatakan telah menetapkan HS dan SAH sebagai tersangka. Meski demikian HS maupun SA tidak ditahan.

"‎Kasus Koperasi Indosurya Cipta, sampai hari ini kami tetapkan dua tersangka, HS dan SA. Kedua tersangka saat ini statusnya dalam pencekalan," kata Asep di Kantor Bareskrim Polri, Selasa (5/5/2020).

Polisi telah mencegah keduanya bepergian ke luar negeri demi mempermudah pemeriksaan. Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri juga telah mengirimkan surat panggilan pemeriksaan sebagai tersangka kepada keduanya. Penyidik juga melacak aset-aset kedua tersangka.

‎Atas perbuatannya, HS dan SA dijerat dengan Pasal 46 UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang‎ Perbankan, dengan maksimal hukuman 15 tahun penjara dan denda Rp20 miliar.

Kasus gagal bayar ini bermula ketika pada Februari 2020, sejumlah nasabah KSP Indosurya tidak mendapatkan pencairan atas deposito mereka yang telah jatuh tempo di KSP Indosurya Cipta dengan jumlah mencapai Rp10 triliun.

Koperasi ini menjanjikan imbalan bunga yang tinggi yaitu sebesar 9 persen hingga 12‎ persen per tahun, jauh di atas bunga deposito yang berkisar 5-7 persen pada jangka waktu yang sama.

tag: #polisi  #korupsi-fifa  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Peringati May Day 2024, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kesejahteraan Pekerja

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 02 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, dirinya sangat mendukung upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pekerja atau buruh. Hal ini disampaikan ...
Berita

Dave Laksono Hadiri acara Digital and Intelligent APAC Congress 2024 Bangkok

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Di era baru yang terus berkembang, teknologi seperti Al dan Cloud mendorong batasan desain bisnis, meningkatkan produktivitas, dan mentransformasi model bisnis. Ketika ...