Oleh Aries Kelana pada hari Kamis, 07 Mei 2020 - 21:32:26 WIB
Bagikan Berita ini :

Kini Terjawab, Mengapa Warganegara AS Melakukan Serangan di Venezuela

tscom_news_photo_1588861946.jpg
Nicolas Maduro (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Dua hari lalu, Presiden Venezuela Nicolas Madura menampil para tawanan yang diklaim berpaspor Amerika Serikat (AS). Tetapi alasan mereka menyusup ke Caracas baru terbongkar Kamis (7/5/2020).

Stasiun televisi milik pemerintah menyiarkan video pengakuan Luke Denman, yang merupakan salah satu tentara bayaran yang tertangkap di sana. Mereka diklaim bekerja untuk Jordan Goudreau, seorang veteran militer AS yang memiliki perusahaan keamanan yang berpusat di Florida, bernama Silvercorp.

“Mereka memainkan Rambo. Mereka bermain (bak) pahlawan,” ujar Maduro.

Menurut pengakuan Denman, ia diperintahkan mengambil alih bandara Caracas dan membawa sebuah pesawat untuk menerbangkan Maduro ke AS.

"Saya membantu rakyat Venezuela mengambil kembali kendali atas negara mereka," kata Denman, seorang mantan anggota pasukan operasi khusus.

Jika pengakuan ini benar, maka upaya untuk mengingkirkan Presiden Maduro, berhasil digagalkan untuk beberapa kali.

Pada tahun lalu, di bulan April, Pada 30 April, sekelompok personel militer dan warga sipil bergabung dengan tokoh oposisi Juan Guaido untuk melancarkan pemberontakan terhadap Maduro.

Namun upaya tersebut gagal. Sebanyak 25 orang militer yang menentang Maduro kabur dan mencari suaka di Kedutaan Besar Brasil di Caracas, ibukota Venezuela.Selain itu Maduro juga mengusir 54 anggota militer dan kepala intelijen yang terbuka mentang Guaido.

Maduro menuduh Washington terlibat dan berada di balik serangan tersebut. "Donald Trump adalah pimpinan langsung invasi ini," kata Maduro selama konferensi pers virtual televisi sebagaimana dilansirReuters, Kamis (7/5/2020).

Menanggapi tudingan Maduro, Presiden AS Donald Trump telah membantah terlibat dalam serangan tersebut. Sementara Menteri Luar Negeri Mike Pompeo pada Rabu mengatakan bahwa pemerintah AS akan menggunakan "semua cara" untuk mengamankan kembalinya warga AS, jika mereka ditahan di Venezuela.

tag: #venezuela  #kudeta  #amerika-serikat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement