Oleh Givary Apriman pada hari Minggu, 17 Mei 2020 - 19:41:33 WIB
Bagikan Berita ini :

Puteri Komarudin Beri kado Lebaran Buat Tenaga Medis Di Tiga Kabupaten Ini

tscom_news_photo_1589717216.JPG
Puteri Komarudin (Sumber foto : Narasumber)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Walaupun diklaim telah menekan angka pasien positif, masih tingginya risiko penyebaran pandemi COVID-19 di Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta.

Setelah diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di seluruh provinsi Jawa Barat menyebabkan masih besarnya kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis di ketiga kabupaten tersebut.

Sampai dengan hari ini, jumlah total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di ketiga Kabupaten tersebut adalah sebanyak 1.385 orang dan 8.368 orang Dalam Pemantauan (ODP).

Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Daerah Pemilihan Jawa Barat VII yang meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta, Puteri Komarudin mengawali masa reses DPR RI kali ini dengan kembali membantu suplai kebutuhan para tenaga medis dalam menangani pasien COVID-19.

Donasi tersebut diwujudkan dalam bentuk alat pelindung diri (APD) yaitu hazmat, face shield dan, kacamata pelindung.

Setelah sebelumnya menyalurkan 1.000 set APD untuk tenaga medis di ketiga kabupaten tersebut, Putkom kembali menyalurkan alat pelindung diri (APD) ke 6 rumah sakit yang berada di zona merah dan menjadi rujukan bagi pasien COVID-19 di 3 Kabupaten tersebut.

“Saya bersama tim kembali menyalurkan bantuan alat kesehatan berupa 500 set APD yang didistribusikan ke 6 rumah sakit, yaitu RS Abdul Thalib, RS Annisa Cikarang, RS Primaya Karawang, RS Hermina Karawang, RSUD Karawang dan RS Siloam Purwakarta. Total sampai dengan hari ini, kami telah meyalurkan sekitar 1500 set APD yang pendanaannya berasal dari gaji dan tunjangan saya sebagai anggota DPR,” papar Puteri.

Wakil Sekertaris Fraksi Partai Golkar ini pun mengajak masyarakat untuk terus mengikuti protokol kesehatan pemerintah serta tetap memperhatikan keamanan para tenaga medis dan semua elemen yang bertugas di lingkungan rumah sakit, karena sampai dengan hari ini belum ada tanda bahwa kurva penyebaran COVID-19 akan segera melandai walaupun selang 2.5 bulan sejak pertama kali diumumkan konfirmasi kasus pertama.

“Walaupun PSBB di provinsi Jawa Barat tidak akan diperpanjang dan hanya akan berlangsung sampai 19 Mei besok, masih terdapat kekhawatiran bahwa relaksasi pada sektor transportasi publik akan memicu lonjakan pada arus pemudik yang diantaranya adalah Orang Tanpa Gejala (OTG)," himbaunya.

"Masyarakat Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta masih perlu untuk terus waspada karena belum ada yang bisa menjamin bahwa pergerakan data kasus Covid-19 di daerah ini telah masuk dalam level aman.” tambahnya.

Puteri pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan terus memperhatikan keamanan para tenaga medis dalam upaya penanganan wabah ini.

“Belakangan ini, terdapat sejumlah kabar yang viral di media sosial terkait keputusasaan tenaga medis dikarenakan masih banyaknya pihak yang tidak disiplin dalam mengikuti protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," tuturnya.

Maka dari itu, kita harus terus mendukung para tenaga medis dan semua pekerja di lingkungan rumah sakit dalam melakukan tugasnya. Walaupun seringkali luput dari pemberitaan, terdapat tenaga kerja seperti petugas pengaman dan kebersihan rumah sakit dan puskesmas yang setiap harinya terpapar risiko karena pekerjaannya.

"Mari kita terus menunjukkan rasa kepedulian dan perhatian dengan terus menyisihkan rezeki berlebih agar mereka dapat menjalankan tugas mulianya sebaik dan seaman mungkin,” tutupnya.

tag: #puteri-komarudin  #psbb  #corona  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement