Berita
Oleh Ilyas pada hari Kamis, 28 Mei 2015 - 23:57:51 WIB
Bagikan Berita ini :
Soal Beras Palsu

Sucofindo Ogah Respon Perbedaan Uji Lab dengan Polri

95beras.jpg
Beras (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - PT. Sucofindo tak langsung bereaksi atas hasil uji laboritorium yang berbeda dengan hasil uji lab Mabes Polri. Sebaliknya Sucofindo memilih melakukan diskusi dan konsolidasi internal.

Demikian diungkapkan Media Rellation Officer Adri Yandi menanggapi hasil uji laboratorium yang berbeda tersebut.

"Kita masih konsolidasi internal dulu," kata Adri saat dihubungi, Kamis (28/5/2015).

Ketika ditanya apakah pihaknya menantang pihak Mabes Polri agar mendalami lebih mendalam, ia membantahnya. Menurutnya, Sucofindo masih belum bisa mengutarakan banyak hal terkait perbedaan penelitian.

Seperti diketahui, pekan lalu, laporan uji Sucofindo soal beras palsu membuat publik heboh. Sucofindo yang bekerjasama dengan Pemkot Bekasi menyatakan bahwa beras yang diteli positif mengandung bahan plastik.

Bahkan temuan tersebut meresahkan publik hingga di tingkat nasional. Banyak masyarakat khawatir mereka mengonsumsi beras yang mengandung bahan sintetis. (iy)

tag: #beras plastik  #beras palsu  #beras  #sucofindo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

DPR Sebut RUU Penyiaran Tak Berangus Kebebasan Pers

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 14 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi merespons kritik terhadap draf Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Menurutnya, tidak ada unsur ...
Berita

Formappi Desak DPR Segera Selesaikan 45 RUU di Akhir Masa Jabatan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Lucius Karus mendesak DPR segera merampungkan 45 RUU yang masuk Prolegnas 2024. Ia menyebut RUU yang harus ...