JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Di tengah hiruk-pikuk pandemi Corona, muncul sebuah "lelucon" terkait lelang motor listrik Gesits dengan tanda-tangan Jokowi.
Di lelang motor itulah terjadi semacam prank. Tapi kali ini benar benar tidak lucu, bahkan menyedihkan.
Singkat cerita, sebuah lelang yang disiarkan televisi menawarkan motor motor listrik Gesits. Motor itu ditandatangani oleh Presiden Jokowi dan dilelang dalam konser amal, Minggu (17/5).
Pemenang lelang tersebut adalah seorang yang mengaku pengusaha asal Jambi bernama Muhammad Nuh. Ia sanggup bayar senilai Rp2,5 miliar. Angka fantastis untuk sebuah motor.
Tapi kemudian terbukti Muhammad Nuh ternyata hanyalah buruh yang bahkan tidak tahu arti lelang. Semula muncul dugaan Muhammad Nuh sengaja menipu dalam lelang itu dengan berpura pura sebagai pengusaha. Itulah sebabnya, dia tangkap polisi Jambi. Tapi setelah digali informasi, justru muncul rasa.kasihan. Hal ini terjadi karena Muhammad Nuh bahkan tidak paham sedang melakukan lelang. Dia mengira mendapat hadiah seperti kuis di televisi pada umumnya. Satu hal lagi, Jokowi terkenal sering memberi hadiah sepeda kepada masyarakat.
Yang semula emosi dan marah berubah menjadi empati atas keluguan buruh ini. Sampai-sampai Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Polresta Jambi melepaskan M Nuh. "Jika benar ada yang ditangkap terkait lelang acara Berbagi Kasih Bersama Bimbo kemarin, agar dilepas," kaya Bamsoet lewat pesan singkat kepada wartawan, Kamis (21/5). "Agar dilepas karena tidak ada pihak yang dirugikan," tambahnya.
M. Nuh, warga Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi, Provinsi Jambi, itu sempat diamankan petugas m. "Barusan saya sudah cek ke Polresta Jambi. Tidak ada ada penangkapan, tidak ada penahanan. Hanya dimintai keterangan," kata Kepala Bidang Humas Polda Jambi Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi, Kamis (21/5).
Dia juga mengatakan, setelah menyelesaikan pemeriksan, M. Nuh sudah dipulangkan.
Disebutkan bahwa pria itu merupakan buruh harian lepas.Pihak polsek, kecamatan, RT dan warga sekitar juga tidak mengetahui ada pengusaha bernama M Nuh di Kampung Manggis. "Yang bersangkutan, setelah diwawancara, tidak paham acara yang diikuti tersebut adalah lelang. Yang bersangkutan mengira bakal dapat hadiah," ujar juru bicara polisi tersebut.
Padahal uang Rp2,550 miliar hasil lelang motor rencananya akan didonasikan untuk warga yang terdampak pandemi virus corona.
Ketua KADIN Rosan Roeslani mengatakan motor Gesits itu istimewa karena merupakan motor produksi lokal yang pernah dikendarai Jokowi. Ia menuturkan 100 persen hasil lelang itu akan diberikan pada masyarakat yang membutuhkan di tengah masa pandemi corona ini.
"Motor ini istimewa karena karya anak bangsa dan ada tanda tangan pak presiden. Dan 100 persen hasil lelang diberikan pada masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Pihak MPR diketahui menggelar konser amal penggalangan dana bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui konser virtual "Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Bersatu Melawan Corona" yang disiarkan di sejumlah stasiun televisi, Minggu (17/5).
Jokowi dalam konser tersebut telah menyampaikan agar warga menjaga persatuan dan kesatuan dan kepedulian pada sesama yang terdampak corona.
"Kita tunjukkan bahwa kita mampu, kita tunjukkan kepedulian pada sesama terutama yang terdampak covid. Jagalah diri kita, peduli dengan di sekitar kita dan bersama-sama perangi pandemi covid," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, melalui rekaman video, Presiden ke-5 RI Megawati Sukarnoputri merespons pandemi virus corona yang masih mewabah di Indonesia. Dia menyatakan pentingnya gotong-royong dalam skala besar untuk menghadapi pandemi ini.
