Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 22 Mei 2020 - 17:37:57 WIB
Bagikan Berita ini :

Terjadi Lonjakan Kendaraan yang Tinggalkan Jabodetabek, Ini Kata Politikus Demokrat ke Pemerintah

tscom_news_photo_1590143877.jpg
Lasmi Indaryani politikus demokrat (Sumber foto : Dokumen)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Demokrat Lasmi Indaryaniangkat bicara perihal terjadinya lonjakkan kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek jelang lebaran. Kejadian ini, kata ia, tak lepas dari kebijakan pemerintah yang tidak tegas dalam antisipasi penyebaran Covid-19.

"Selama pemerintah tidak tegas dalam menerapkan aturan di semua sektor beserta sanksinya. Pasti masyarakat akan tetap mencoba untuk pulang kampung dan mudik," kata Lasmi saat dihubungi, Jumat (22/5/2020).

Jadi, kata Lasmi, terserah pemerintah menyikapi terjadinya lonjakan orang yang pulang kampung. Termasuk jika ada ledakan covid-19 di daerah.

"Biar pemerintah yang mempertanggungjawabkannya baik di mata dunia, masyarakat dan Tuhan," kata ia.

Sejak awal, kata Anggota DPR dapil Jawa Tengah VII ini bahwa komisi V sudah sering memperingatkan agar Kemenhub untuk mengevaluasi tentang pelonggaran transportasi ini.

PT Jasa Marga Tbk, operator jalan tol Jakarta-Cikampek mencatat jumlah kendaraan melewati jalan tol meninggalkan Jakarta melalui arah Timur, arah Barat dan arah Selatan mencapai 306.682 sepanjang periode H-7 sampai H-4 Lebaran 2020 atau dari tanggal 17-20 Mei 2020.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menyatakan, jumlah kendaraan tersebut meningkat pesat dibandingkan hari sebelumnya. Pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB), jumlah kendaraan yang melintasi jalan tol Jakarta-Cikampek hanya sekitar 70.000 kendaraan per hari. Sedangkan pada kondisi normal (sebelum PSBB), jumlah kendaraan melintasi jalan tol Jakarta-Cikampek sekitar 130.000 per hari.

Peningkatan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek pada H-17 hingga H-4 Lebaran 2020 berasal dari arah timur sebanyak 40%, lalu sebanyak 35% dari arah Barat dan 25% dari arah Selatan.

Lalu lintas kendaraan meninggalkan Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.

tag: #mudik  #partai-demokrat  #ahy  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Cak Imin Ungkap Nasib Anies di Pilkada 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan Anies Baswedan tidak berminat maju dalam Pilkada 2024. Cak Imin mengatakan pasangannya di Pilpres 2024 itu masih fokus ...
Berita

Sebanyak 2,7 Juta Warga Indonesia Terjerat Judi Online

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mencatat, sebanyak 2,7 juta warga Indonesia terjerat judi online. Pemerintah pun terus berupaya memberangus konten judi ...