Oleh Givary Apriman pada hari Kamis, 28 Mei 2020 - 15:21:15 WIB
Bagikan Berita ini :

Hasto Sebut Wajar Bila Masyarakat Anggap New Normal Terlalu Buru-Buru

tscom_news_photo_1590652571.jpg
Hasto Kristiyanto (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sebagian masyarakat berpendapat pemerintah terlalu terburu-buru mengeluarkan kebijakan new normal di masa pandemi corona yang masih terus meningkat.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan kalau pandangan tersebut dianggap wajar karena persoalan yang dihadapi masyarakat terkait kebijakan new normal terburu-buru lantaran persoalan yang dihadapi tidak mudah.

“Kita juga tahu, dan ikut merasakan bahwa persoalan yang dihadapi memang tidak mudah, kita menghadapi segala sesuatunya secara mendadak,” kata Hasto melalui keterangannya, Kamis (28/05/2020).

Hasto menuturkan kalau apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo saat ini mendengarkan masukan dari berbagai pihak untuk mengambil keputusan.

Sehingga menurutnya, kemudian pemerintah mengambil sebuah kebijakan yang komprehensif untuk menyiapkan suatu langkah yang terukur.

“Di mana mau tidak mau kita juga harus menyesuaikan dengan pandemik Covid-19 ini. Tetapi segala sesuatunya dilakukan dengan cermat dan yang menjadi persoalan karena ketika ini kemudian seolah-olah, langsung masuk pada kehidupan yang normal itu,” tuturnya.

Hasto menilai saat ini kalau pemerintah masih merancang dan mempersiapkan tahapan new normal untuk menghadapi pandemi corona.

Sehingga, kebijakan tersebut bertujuan supaya masyarakat tidak kaget terutama untuk membangkitkan ekonomi nasional.

“Padahal, ini sedang direncanakan tahapan-tahapan, yang memungkinkan aktivitas pergerakan ekonomi rakyat, bisa berjalan. Dengan tetap memerhatikan, seluruh ketentuan tentang protokol kesehatan pencegahan covid 19,” tutupnya.

tag: #hasto  #jokowi  #corona  #new-normal  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement