JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Para politisiPartai Demokratyang duduk di DPR turut berduka atas meninggalnya mantan Kepala Staf TNI ADPramono Edhie Wibowo.
Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan merasa kehilangan sosokPramono Edhie Wibowo.Saat kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono peride 2015-2020 Syarief dan Pramono duduk di kepengurusan tertinggi partai.
Syarief sebagai anggota majelis tinggi partai demokrat, sementara almarhum Pramono Edhie merupakan Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat.
Ia juga mendoakan agar keluarga dapat diberi kekuatan serta almarhum mendapat tempat yang terbaik disisi Sang Pencipta.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, kami sekeluarga ikut berduka cita atas wafatnya Bapak Jenderal TNI (Purn) Pramono Eddie Wibowo semoga almarhum husnul khatimah dan ditempatkan yang terbaik disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan dapat tabah atas cobaan ini. Aamin YRA," ujar politisi senior Partai Demokrat ini melalui pesan singkat, Sabtu (13/6/2020) malam.
Tak hanya Syarief, Didi irawadi Syamsudin juga merasa kehilangan. Menurut Didi, almarhum merupakan pemimpin yang tegas di sisi lain, almarhum tetap memiliki jiwa humoris.
"Beliau sosok yang tegas. Namun jika kita sudah kenal, ternyata beliau senang humor dan merakyat," ujar anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Demokrat ini melalui pesan singkat.
Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia dalam usia 65 tahun, pada hari Sabtu malam pukul 19.30, tanggal 13 Juni 2020 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, karena Sakit.