Oleh Alfin Pulungan pada hari Selasa, 16 Jun 2020 - 20:53:54 WIB
Bagikan Berita ini :
Aspirasi Teddy Setiadi

Teddy Setiadi Ingatkan 2 PR KPU pada Pilkada: Protokol Kesehatan dan Partisipasi Pemilih

tscom_news_photo_1592315459.jpg
Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS, Teddy Setiadi (Sumber foto : dpr.go.id)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Komisi Pemilihan umum (KPU) tengah menyiapkan sejumlah agenda menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2020. Rencannya KPU akan menggelar simulasi pilkada sesuai protokol COVID-19 pada Juli mendatang.

Anggota Komisi Kepemiluan (Komisi II) DPR, Teddy Setiadi, mendukung penuh upaya KPU menyiapkan pilkada serentak dengan menerapkan protokol Covid-19. Sebab, pencegahan penularan virus masih menjadi hal krusial di tengah pandemi korona.

"Kita tahu, pandemi Covid-19 ini belum berakhir, jumlah peningkatan kasus positif juga semakin meningkat bersamaan dengan jumlah yang mengikuti tes yang bertambah banyak. Oleh karena itu, protokol Covid-19 harus tetap dijalankan, jangan sampai timbul klaster-klaster baru barupa klaster TPS," Ujar Teddy saat koordinasi dengan relawan teddy setiadi (Ready) di Bandung, 16 Juni 2020.


TEROPONG JUGA:

> KPU Gelar Simulasi Pilkada Bulan Juli, Teddy Tekankan Pentingnya Protokol Kesehatan


Meski telah memastikan protokol Covid-19, Teddy menegaskan, KPU juga memiliki pekerjaan rumah yang lain, yaitu meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2020. Tersebab masa pandemi yang masih berlangsung, tingkat partisipasi pemilih kemungkinan menurun karena kekhawatiran warga akan penularan virus.

"Juga kesibukan masing-masing warga dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya akibat pengurangan penghasilan hingga pemutusan hubungan kerja (PHK)," jelas Teddy

Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini juga mengingatkan PR lain bagi KPU adalah menyiapkan mekanisme baru dalam proses kampanye. Mekanisme baru dibutuhkan karena Indonesia baru pertama kali melakukan pesta demokrasi di tengah wabah virus.

"Menurut saya ini adalah sejarah baru, pilkada di masa pandemi, kampanye di masa pandemi," kata Teddy.

"Selain harus memenuhi protokol kesehatan Covid-19, calon kandidat yang mengikuti pilkada pun dituntut untuk menyosialisasikan dirinya dan meyakinkan pemilih dengan ruang-ruang yang lebih dibatasi jadi tidak bisa kampanye seperti yang lalu," sambungnya.

Legislator dari daerah pemilihan Jawa Barat I ini meminta masyarakat dapat menjalankan anjuran protokol kesehatan dengan benar. Terlebih karena KPU ingin melakukan tahap simulasi Pilkada 2020 pada Juli mendatang, berharap percobaan tersebut menjadi edukasi bagi masyarakat sebelum lanjut menggelar pilkada sungguhan.

"Harapannya pilkada 9 Desember nanti bisa berjalan lancar, kampanye tetap efektif, partisipasi pemilih tinggi, dan para pemilih tetap sehat, sehingga pemimpin yang terpilih betul-betul berkualitas dan masyarakat tetap aman tidak terpapar Covid-19," tandas Teddy.

tag: #kpu  #pilkada-2020  #teddy-setiadi  #komisi-ii  #pks  #covid-19  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...