Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 10 Jul 2020 - 11:15:25 WIB
Bagikan Berita ini :

Kejagung Dimimta Segera Usut Tuntas Dugaan Korupsi APBD Kota Bekasi

tscom_news_photo_1594354525.jpg
Mahasiswa desak Jaksa Agung usut dugaan korupsi APBD Kota Bekasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Grasi) menggelar aksi di depan Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (9/7/2020). Koordinator lapangan Yusril Nager mengungkapkan, pihaknya beraksi dengan membawa tagline Korona (Korupsi Bikin Merana).

Mereka menuntut kejaksaan agung untuk segera menetapkan tersangka kasus korupsi APBD Kota Bekasi.

“Kami atas nama Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Grasi) meminta kepada Kejagung RI untuk untuk segera menetapkan tersangka kasus Korupsi Dana APBD Kota Bekasi dalam Skandal Proyek Multiyear Tahun Anggaran 2017,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/7/2020).

Ia menambahkan, bahwa Grasi meminta agar pihak Kejagung juga melakukan pemanggilan lanjutan para pejabat Kota Bekasi terkait yang di indikasi melakukan tindakan koruptif serta agar dilakukan pemeriksaaan atas dugaan TPPU pejabat nomor satu di Kota Bekasi. Selain itu, mereka menuntut untuk segera diumumkan LAPJU atas pemanggilan para pejabat yang sudah di lakukan.

“Seperti yang kita ketahui saat ini, sebanyak lima (5) paket proyek besar Multiyears yang berasal dari dana APBD Kota Bekasi tahun anggaran 2017 telah disasar oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), karena disinyalir salah satu modus penggangsiran APBD melalui proyek Multiyears tersebut, patut diduga dengan rekayasa dan banyak melanggar aturan,” katanya.

Menurut Yusril Nager, proyek Multiyears yang menelan anggaran hampir Rp 300 miliyar adalah proyek yang penuh rekayasa antara Pemerintah Kota Bekasi dan DPRD-nya.

“Proyek ini tidak ada kajian, lalu tiba-tiba menjadi proyek Multiyears. Anggaran yang dialokasikan untuk 5 paket kegiatan proyek Multiyears tersebut sarat kejanggalan,” pungkasnya.

Dalam aksinya, Grasi juga mengingatkan bahwa pemberantasan korupsi adalah agenda besar dan program kerja unggulan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres RI KH.Ma’ruf Amin, yang tertuang dalam butir keempat Nawa Cita.

“Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya," kata ia.

Pemberantasan korupsi juga telah menjadi agenda sejak momentum reformasi yang dituntut oleh rakyat dan mahasiswa, selain penggulingan Soeharto adalah terciptanya pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

tag: #bekasi  #korupsi  #kejagung  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...