Oleh Givary Apriman pada hari Selasa, 21 Jul 2020 - 06:17:17 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat Kritik Penunjukan Erick Thohir Sebagai Ketua Tim Pemulihan Ekonomi & Penanganan Corona

tscom_news_photo_1595282755.jpg
Erick Thohir (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Krisis ekonomi yang disebabkan pandemi virus corona bakal ditangani oleh Tim Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Corona yang baru saja dibentuk Presiden Joko Widodo.

Tim tersebut nantinya akan dipimpin oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, yang membawahi dan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dipimpin Doni Monardo.

Beberapa Menteri Koordinator juga bakal dibawahi Erick Thohir, diantaranya Menko Perekonimian Airlangga Hartarto, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkes Terawan Agus Putranto, Menkeu Sri Mulyani, dan Mendagri Tito Karnavian.

Soal pembentukan tim tersebut, Pengamat Politik Gde Siriana Yusuf mengaku sangat heran dengan keputusan Jokowi yang menunjuk Erick Tohir sebagai ketua tim.

"Dilihat dari struktur tim baru ini dan orang-orang yang duduk di pimpinan saya ragu dengan efektifltas tim ini. Pemulihan ekonomi bukan hanya soal BUMN," ucap Gde Siriana melalui cuitan dalam akun Twitternya, Senin (20/07/2020).

Lebih mengherankan lagi, Gde mengatakan kalau konteks pemulihan ekonomi melalui tim ini tidak ditangani langsung oleh Menko Perekonimian Airlangga Hartarto.

Ditambah lagi dengan posisi Gugus Tugas yang berada dibawah kepemimpinan Erick Thohir, bukan malah justru diberikan kepada Kemenkes.

"Kok bukan Menko Perekonomian yang pegang? Juga domain kesehatan. Saya lihat ini makin jauh dari jangkauan orang-orang Kemenkes," katanya.

Direktur Indonesia Future Studies (INFUS) juga menyinggung soal Tim Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Corona ini yang menurutnya efektifitas penanganan krisis ekonomi tidak bisa hanya dengan membuat suatu tim.

"Saya pikir efektifitas bukan ditentukan dengan bentuk tim baru. Yang penting ada anggarannya yang jelas, sasarannya terukur, orang-orangnya memang yang ahli di persoalan-persoalan itu, mewakili tupoksi kementerian terkait, serta bisa dievaluasi dengan komprehensif," pungkasnya.

tag: #erick-thohir  #jokowi  #corona  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...