Oleh Rihad pada hari Selasa, 28 Jul 2020 - 22:01:31 WIB
Bagikan Berita ini :

Uji Klinis Covid-19 Butuh Banyak Sukarelawan, Siapa Berminat?  

tscom_news_photo_1595948439.jpg
Ilustrasi sukarelawan uji vaksin (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Ada beberapa uji klinis vaksin Covid-19 yang sedang dilaksanakan di Indonesia. Salah satunya dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Peneliti Wien Kusharyoto mengatakan uji klinis tahap II vaksin dari perusahaan Genexine asal Korea Selatan hanya akan melibatkan 100 relawan di Indonesia pada September atau Oktober 2020. "Pada tahap uji klinis untuk tahap II rencananya baru akan dimulai sekitar September atau Oktober dan hanya melibatkan sekitar 100 relawan," kata Wien dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Selasa (28/7/2020).

Wien menuturkan pada saat yang sama, juga akan dilakukan uji klinis tahap II di Korea Selatan serta penjajakan kerja sama untuk uji klinis tahap II di Turki.

Wien mengatakan Genexine mengembangkan vaksin berbasis DNA. Sementara vaksin Merah Putih yang dikembangkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman berbasis protein rekombinan.

Sedangkan Bio Farma dan Sinovach asal China bekerja sama dalam uji klinis tahap III untuk vaksin COVID-19 berbasis virus yang dimatikan. Wien menuturkan ada rencana dari Kalbe untuk melibatkan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk uji klinis di Indonesia.

Namun, kerja sama dengan LIPI belum rampung karena masih menunggu pembahasan terkait komitmen pendanaan.

Uji klinis fase II dimaksudkan untuk memantau keamanan vaksin, potensi munculnya efek simpang, respons imun, menentukan dosis optimal dan jadwal pemberian vaksinasi.

Setelah lolos uji klinis tahap II, maka akan dilanjutkan pada tahap berikutnya yakni uji klinis tahap II dengan jumlah relawan yang lebih besar lagi untuk terlibat dalam vaksinasi menggunakan kandidat vaksin itu.

Uji Klinis Unpad

Uji klinis juga dilaksanakan tim lain seperti dari Unpad.Tim riset uji klinis vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran (Unpad) mulai membuka pendaftaran peserta terhitung mulai Senin (27/7/2020). Ketua tim riset uji klinis vaksin Covid-19 Unpad Prof. Kusnandi Rusmil, seperti dikutip dari laman Unpad, Senin (27/7) menjelaskan, sebanyak 1.620 relawan dibutuhkan dalam proses uji klinis vaksin ini.

Namun, Prof. Kusnandi menyatakan tidak semua peserta akan disuntikkan vaksin. Sebanyak 540 orang akan disuntikkan vaksin, sedangkan sisanya akan mendapat cairan plasebo. Penentuan pemberian vaksin atau plasebo akan dilakukan secara acak.

Pendaftaran peserta uji klinis dibuka hingga 31 Agustus 2020. Sejumlah syarat untuk calon peserta uji klinis Prof. Kusnandi menjelaskan, ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi calon peserta uji klinis. Pertama, calon peserta merupakan orang dewasa berusia antara 18-59 tahun yang dinyatakan sehat. Calon peserta juga dinyatakan tidak memiliki riwayat terinfeksi Corona. Peserta akan lebih dulu mendapatkan tes swab maupun tes rapid secara cuma-cuma.

Calon peserta harus tidak memiliki kelainan darah atau riwayat pembekuan darah, tidak memiliki penyakit infeksi lain dan demam, serta tidak memiliki riwayat penyakit gangguan sistem imun. Selanjutnya, calon peserta bukan merupakan wanita hamil atau berencana hamil selama periode penelitian, serta tidak sedang menyusui. Calon peserta juga tidak sedang ikut atau akan diikutsertakan dalam uji klinis lain.

Calon peserta kini berdomisili di Kota Bandung dan tidak berencana pindah dari lokasi penelitian sebelum penelitian selesai dilaksanakan. Sehat tidaknya kondisi calon peserta, lanjut dia, juga dibuktikan dengan tidak mengalami penyakit ringan, sedang, atau berat. Termasuk tidak memiliki riwayat penyakit asma dan alergi terhadap vaksin, hingga tidak memiliki kelainan atau penyakit kronis seperti gangguan jantung, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, diabetes, penyakit ginjal dan hati, tumor, epilepsi atau penyakit gangguan saraf lainnya.

Cara daftar Pendaftaran bisa dilakukan dengan menghubungi Unit Riset Klinis Departemen Ilmu Kesehatan Anak Lantai 1 RSUP Hasan Sadikin Bandung.


tag: #covid-19  #vaksin  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement