Oleh Givary Apriman pada hari Senin, 14 Sep 2020 - 20:36:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Penganiayaan Syekh Ali Jaber, Tengku Zul : Hebat Ya Orang Gila Hanya Pilih Ulama

tscom_news_photo_1600083670.jpg
Tengku Zulkarnain (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain setuju dengan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid untuk menelusuri lebih jauh soal kasus penusukan Syekh Ali Jaber.

Keduanya sepakat dan meminta proses penelusuran kasus penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jaber tak dikaburkan dengan informasi yang menyebutkan tersangka Alpin Andria mengalami gangguan jiwa.

"Apakah ada negara yang setiap ada kejadian penikaman atau penganiayaan terhadap ulama dan aktivis dakwah, pasti pelakunya orang gila...? Tapi kalau yang dianiaya pejabat langsung dinyatakan pelakunya teroris radikalis...? Negara mana itu? Hebat ya. Orang gila hanya memilih dai," kata Tengku Zulkarnain melalui cuitan akun twitternya, Senin (14/09/2020).

Tengku juga sependapat dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD yang secara tegas meminta orang yang menusuk Syekh Ali Jaber diadili secara fair dan proses hukumnya dilakukan secara terbuka.

Mahfud juga meminta pihak berwajib membongkar motif dan semua jaringan pelaku yang mungkin berada di belakang kejadian tersebut.

"Bukannya dikatakan dia sudah empat tahun gila komandan...?" kata Tengku.

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyatakan setuju dengan sikap Mahfud serta instruksi yang disampaikan terhadap pelaku penganiayaan Syekh Ali Jaber.

Selain menginstruksikan agar pelaku diadili secara fair dan peroses hukum terbuka, Mahfud juga menginstruksikan supaya semua aparat menjamin keamanan ulama yang berdakwah.

Menanggapi hal tersebut, Hidayat Nur Wahid berharap instruksi dari Mahfud tersebut betul-betul dilaksanakan oleh aparat negara demi keamanan ulama.

"Setuju, tapi Prof @mohmahfudmd harus pastikan instruksi-instruksi itu dilaksanakan. Syaikh Ali Jaber memang begitu; good looking, pintar bahasa Arab, Hafidh Al Quran. Tapi kini beliau korban teror dan radikalisme," kata HNW melalui cuita akun twitternya, Senin (14/09/2020).

tag: #tengku-zulkarnain  #hidayat-nur-wahid  #mpr  #syekh-ali-jaber-ditusuk  #mahfud-md  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...
Berita

KPK Diminta Jelaskan Alasan Periksa Shanty Alda di Kasus Dugaan Korupsi Abdul Gani Kasuba

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengatakan Penyidik KPK harus transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani ...