Oleh Rihad pada hari Rabu, 16 Sep 2020 - 08:51:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Meski Uji Vaksin Berhasil, Indonesia Baru Dapat Jatah 30 Juta Dosis Tahun Ini

tscom_news_photo_1600221064.png
vaksin (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Apabila uji coba klinis yang kini sedang berlangsung berhasil, vaksinasi diharapkan bisa dimulai pada kuartal pertama 2021. Kabar ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Rencananya, 30 juta dosis vaksin corona Sinovac sudah dapat diterima Indonesia pada kuartal keempat tahun ini.

Indonesia mendapatkan akses vaksin Sinovac sebanyak 250 juta sampai 300 juta dosis. Tapi, untuk tahun ini, pemerintah baru mendapatkan komitmen 30 juta dosis. "Nanti, di kuartal pertama 2021, kita sudah bisa melakukan vaksinasi subject ke keberhasilan clinical trial," ujarnya dalam Sarasehan 100 Ekonom secara virtual, Selasa (15/9).

Pemerintah melalui induk holding BUMN farmasi Bio Farma, siap melakukan uji klinis tahap tiga untuk vaksin Sinovac. Sebagai tahap awal uji klinis tahap ketiga, vaksin tersebut sudah tiba di Bio Farma pada 19 Juli 2020 sebanyak 2.400 vaksin untuk diuji coba pada Agustus.

Selain dari Sinovac, menjelaskan, pemerintah juga menggaet swasta lain dalam pengembangan vaksin Covid-19. Di antaranya dengan Wuhan Institute Biological Product yang juga bermitra dengan Sinopharm. Untuk mitra di Indonesia, pengembangannya akan dilakukan bersama dengan PT Kimia Farma.

Sumber pengembangan vaksin berikutnya adalah Astra Zeneca yang kini juga sedang diadakan uji klinik fase ketiga di Inggris, Amerika, Brazil dan Afrika selatan.

Pemerintah juga menggaet aliansi Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) dan Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) untuk pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia.

Melalui GAVI dan CEPI, pemerintah Indonesia bisa mendapatkan vaksin dengan harga lebih rendah. "Bisa sampai tiga hingga lima dolar AS, sedangkan Sinovac antara 10 sampai 20 dolar AS," katanya.

Pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) kini juga sedang menyiapkan vaksin Merah Putih. Dalam proses perumusan percepatan, diharapkan uji klinis ketiga dapat diselesaikan pada akhir 2021.

Pemerintah telah menganggarkan Rp 3,3 triliun untuk pembayaran uang muka (down payment/DP) dalam pengadaan vaksin. Dana tersebut sudah tersedia dan masuk dalam tahun anggaran 2020.

Jumlah DP tersebut sekitar 10 persen dari total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk pengadaan vaksin. "Seluruh dana yang disiapkan adalah Rp 37 triliun untuk program multiyears," ujar Airlangga.

tag: #covid-19  #vaksin  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...