Oleh Alfin Pulungan pada hari Minggu, 04 Okt 2020 - 11:23:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Prof Hariyono: Gerakan Komunitas Kampung Jadi Alternatif Pengaktualisasian Pancasila

tscom_news_photo_1601785380.jpeg
Wakil Kepala BPIP, Prof Hariyono (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Maraknya pertumbuhan gerakan pemberdayaan komunitas kampung di hampir seluruh daerah mendapat respons posiif dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Wakil Kepala BPIP, Prof Hariyono memandang gerakan pemberdayaan komunitas kampung berpotensi sebagai alternatif pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila.

“Gerakan pemberdayaan komunitas kampung (hampir di setiap daerah ada) sebenarnya potensial dan bisa menjadi salah satu alternatif menjadi lahan aktualisasi nilai-nilai Pancasila,” kata Hariyono dalam sebuah diskusi bersama Ikatan Sarjana Rakyat Indonesia (ISRI) Cendikiawan Nasional, Sabtu, 3 Oktober 2020.

Guru Besar Universitas Negeri Malang itu menjelaskan, aktualisasi nilai-nilai Pancasila melalui Gerakan pemberdayaan komunitas desa lebih konkret karena banyak melakukan dialog kerja secara fungsional. Berbeda halnya dengan metode ceramah ideologi yang hanya berkutat pada dialog teoritis.

“(Dalam praktiknya) mereka (warga) langsung bergotong royong antar tetangga untuk mengatasi masalah di kampung, sekaligus mengembangkan potensi yang ada. Beberapa kampung, misal kampung Anggur di kota Tangerang, kampung Karamba di Kabupaten Lumajang tidak hanya menjadi kampung yang asri dan inklusif, tetapi juga menjadi kampung yang inovatif dan produktif" jelas Hariyono.

Lebih lanjut Hariyono mengatakan, saat ini antar komunitas kampung sudah memiliki koperasi. Sekiranya koperasi antar kampung ini kelak bergerak juga dalam koperasi produksi dan distribusi, kata Hariyono, maka gerakan itu dapat menjadi sarana pemberdayaan masyarakat Nusantara.

Seperti yang diketahu, salah satu yang menjadi perhatian dari BPIP untuk pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila dalam kurun waktu setahun terakhir adalah komunitas desa dan atau kampung.

Komunitas desa dan atau kampung merupakan komponen masyarakat yang harus diperhatikan dalam merumuskan kebijakan dalam melakukan pembinaan ideologi Pancasila, sesuai dengan mandat BPIP yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2018 tentang BPIP.

Pancasila bagi sebagian besar masyarakat telah menjadi laku hidup sehari hari. Dan Pancasila tidak berhenti hanya pada toleransi tetapi juga pada aspek inovasi dan prestasi. Toleransi menjadi landasan hidup rukun. Inovasi dan prestasi menjadi sarana untuk maju dan lebih berdaulat.

tag: #kampung-tematik  #pancasila  #bpip  #prof-hariyono  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...